Kontra Kuwait, Timnas Indonesia Dihadapkan Cuaca Panas Meski Malam Hari

Pertandingan melawan timnas Kuwait, bakal terkendala atas cuaca yang panas di negara tersebut meski di malam hari.

Tasmalinda
Rabu, 08 Juni 2022 | 17:10 WIB
Kontra Kuwait, Timnas Indonesia Dihadapkan Cuaca Panas Meski Malam Hari
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong mengungkapkan menghadapi kuwait akan terkendala cuaca panase.[Foto: ANTARA]

SuaraSumsel.id - Kesiapan menghadapi kuwait pada laga pembuka Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 diakui bakal menghadapi sejumlah rintangan, terutama suhu di negara tersebut.

Hal ini disampaikan Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bakal menghadapi sejumlah tantangan saat melawan Kuwait dalam laga pembuka Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, Rabu malam.

Tantangan pertama yakni faktor cuaca yang panas. Suhu terik tersebut menjadi pengalaman pertama selama berkarier si dunia sepak bola sebagai pemain maupun pelatih.

"Ini kondisi yang sulit. Namun pemain sudah berupaya untuk beradaptasi dan kami siap berjuang di lapangan," ujar Shin, melansir ANTARA.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca 8 Juni 2022, Sumsel Cerah Berawan hingga Dini Hari

"Mereka tentu akan mendapatkan dukungan dari penonton," tutur dia.

Tantangan lainnya tentu mengenai kualitas timnas Kuwait yang bagi Shin tak dapat dipandang sebelah mata.

Meski pria berusia 52 tahun itu menilai Kuwait tak sekuat sebelum tahun 2000, tapi negara berperingkat 146 FIFA tersebut tetap memiliki kualitas yang dapat membahayakan timnas Indonesia.

"Itulah kenapa kami mesti menyiapkan diri dengan baik," kata Shin.

Bek tengah timnas Indonesia Elkan Baggott menegaskan bahwa dia dan rekan-rekannya sudah membiasakan diri dari panasnya cuaca di Kuwait.

Baca Juga:12 Anak di Sumsel Terluka, Atraksi Motor Tong Setan Ditutup Polisi

"Para pemain sudah siap untuk bertanding," ujar pesepak bola klub Ipswich Town di Inggris itu.

Indonesia sudah enam berjumpa Kuwait sejak tahun 1980. Hasilnya, Indonesia menang sekali yaitu pada tahun 1980, kalah dua kali dan tiga laga lain berakhir imbang.

Kondisi panas ini juga dibenarkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan persiapan timnas di Kuwait untuk terkendala cuaca panas.

Di Kuwait, Iriawan menyebut, suhu udara bisa mencapai 42-47 derajat celcius. Pada malam hari barulah suhu menginjak 25-30 derajat celcius.

Tantangan timnas selanjutnya menurut Shin Tae-yong yaitu status Kuwait sebagai tuan rumah kualifikasi Grup A.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini