Pulang Nobar Piala Champions, Pelajar Tewas Dicelurit di Tugu Tentara Pelajar Palembang

Nahas kejadian menimpa Rafli, pelajar 16 tahun di Palembang, Sumatera Selatan yang tewas dengan luka dicelurit di tugu Tentara Pelajar, Minggu.

Tasmalinda
Minggu, 29 Mei 2022 | 12:33 WIB
Pulang Nobar Piala Champions, Pelajar Tewas Dicelurit di Tugu Tentara Pelajar Palembang
ilustrasi jenazah pelajar. Pelajar tewas dicelurit di tugu Tentara Pelajar di Palembang.

SuaraSumsel.id - Nahas dialami Rafli, seorang pelajar di Palembang, Sumatera Selatan, dia tewas mengenaskan dengan luka tusuk celurit setelah pulang nonton bareng atau nobar Minggu (29/5/2022) malalm.

Peristiwa tersebut malah terjadi di tugu Tentara Pelajar, di depan rumah makan Happy, di Jalan Merdeka, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil Palembang tepatnya di depan Rumah Makan Makan Happy atau Tugu Tentara Pelajar sekitar pukul 03.30 WIB.

Pelajar Jalan Pangeran Sido Ing Lautan, Lorong Budiman, Kecamatan Gandus, Palembang ini mengalami luka kena celurit di bagian leher.

Melansir Sumselupdate.com, Kapolsek Ilir Barat (IB) I Palembang Kompol Roy A Tambunan membenarkan hal ini.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumsel 29 Mei 2022, Palembang Diguyur Hujan Malam Ini

“Telah terjadi peristiwa pembunuhan dinihari tadi di Jalan Merdeka,” ungkap Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy A Tambunan.

Jasad korban Rafli yang tewas mengalami luka sabet di bagian leher. Sementara motif pembunuhan masih disidik. Informasinya korban yang pulang nobar Piala Champions, di jalan Dwikora Palembang melintas di jalan tersebut.

Korban bersama keenam rekan menggunakan empat sepeda motor beriringan pulang mengarah ke Tangga Buntung.

Sepeda motor yang dinaiki Faskal Prayoga dan korban tiba-tiba dipepet oleh ketiga pelaku yang berboncengan bertiga mengunakan sepeda motor merek Yamaha Fino warna putih serta mengenakan jaket hoodie.

Dua pelaku menghampiri Faskal Prayoga dan korban sembari mencabut senjata tajam jenis clurit dan golok.

Baca Juga:7 Kabupaten di Sumsel Rawan Karhutla, Gubernur Perintahkan Bentuk Pos Komando Siaga

Sekitar pukul 03.30 WIB, Rendy dan Rama yang merupakan karyawan Rumah Makan Happy melihat korban berlari dikejar oleh ketiga pelaku mengunakan sepeda motor Yamaha Fino.

Rendy dan Rama melihat pelaku langsung membacok tubuh korban menggunakan senjata tajam jenis clurit dan golok.

Korban terjatuh berlumuran darah dan terjatuh tepat di depan Rumah Makan Happy  menderita luka sabetan pada leher sebelah kanan.

Melihat kejadian itu, salah seorang warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek IB I Palembang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini