SuaraSumsel.id - Sebanyak 7 kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel) rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun 2022 ini menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel.
Tujuh kabupaten yang rawan karhutla di Sumsel adalah Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin, Banyuasin, Muara Enim, PALI, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Lahat.
Kawasan tersebut dikategorikan rawan karhutla berdasarkan perhitungan secara letak geografis yang memiliki lahan gambut relatif luas, sehingga menjadi perhatian khusus.
Terkait itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengimbau kepada setiap pemerintah di 17 kabupaten dan kota di daerah ini untuk segera membentuk pos komando siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Baca Juga:Geger, Penemuan Mayat Bayi di Bantaran Sungai Musi
“Pembentukan pos komando di setiap wilayah (17 kabupaten/kota) itu sebagai bentuk antisipasi karhutla yang sudah saya tanda tangani hari ini (surat instruksinya, red),” kata Herman Deru, di Palembang, Jumat.
Menurut dia, pos komando itu disiapsiagakan di titik-titik rawan karhutla yang tersebar di masing-masing daerah, termasuk diantaranya kawasan tidak produktif atau terbengkalai.
Di mana, lanjutnya, berdasarkan hasil evaluasi lintas sektoral Pemerintah Provinsi dengan pihak terkait lain ditemukan bahwa sebagian besar kasus karhutla Sumsel itu terjadi di kawasan tersebut sehingga perlu juga diawasi.
“Untuk karhutla saat ini, saya belum dapat laporan, tapi antisipasi tetap perlu dioptimalkan seperti yang sudah kami lakukan setiap tahunnya,” ujarnya. (ANTARA)