Harga Hewan Kurban di Sumsel Naik Terdampak Penyakit Mulut dan Kuku, Warga dan Peternak Was-Was

Dampak penyakit mulut dan kuku yang berkembang saat ini, harga hewan kurban di Sumsel naik.

Tasmalinda
Kamis, 26 Mei 2022 | 16:55 WIB
Harga Hewan Kurban di Sumsel Naik Terdampak Penyakit Mulut dan Kuku, Warga dan Peternak Was-Was
Ilustrasi sapi dan hewan kurban. Harga hewan kurban di Sumsel naik [suara.com/partahi]

SuaraSumsel.id - Harga hewan kurban di Sumatera Selatan beranjak naik akibat terdampak kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Akibatnya, warga pun was-was dan khawatir menjelang perayaan Idul Adha.

Kenaikan harga hewan kurban juga dialami oleh peternak di Musi Rawas atau Mura.

Dedek, salah seorang peternak di Desa B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Mura mengatakan kurban sapi jenis bali saat ini harganya naik menjadi Rp16 juta. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, harga kurban sapi hanya Rp14 juta.

"Harga naik sebab ternak banyak mati. Hewan ternak banyak tidak ada, karena banyak dipotong. Sementara hewan ternak dari luar tidak bisa masuk, sehingga yang tertinggal saat ini saja," ungkapnya.

Baca Juga:Alex Noerdin Dituntut 20 Tahun Penjara Sekaligus Ganti 3,2 Juta Dolar, Tapi Tak Dihapus Hak Politik

Sama halnya juga dengan harga sapi jenis limosin. Harganya naik hingga sekitar Rp5 juta an. Mulanya harga sapi ini Rp18 juta dan kemudian naik Rp23 juta hingga Rp24 juta dan yang tertinggi Rp25 juta. 

Lain halnya jika dibandingkan tahun sebelumnya, pembeli sudah lebih membeli di jauh hari. Bahkan biasanya pemesanan sudah dilakukan setelah lebaran Idul Fitri.

"Masyarakat masih takut beli, takut berdampak ke manusia," jelasnya.

"Ini masih sedikit orang cari atau pesan. Karena was-was, takut. Kalaupun ada yang pesan, baru tiga orang," timpalnya.

Selain sapi, Dedek mengungkapkan, jika harga kurban kambing juga mengalami kenaikan.

Baca Juga:Kabar Duka, Wakil Ketua DPRD Kota Palembang Azhari Harris Tohir Meninggal Dunia

Kambing jenis kacang jika harga tahun sebelumnya Rp1.800.000, sekarang Rp2.500.0000. Bahkan harganya mencapai Rp6 juta untuk jenis etawa. Sedangkan jenis kambing jawa dan blasteran harganya sekarang Rp3,5 juta sampai Rp4 juta. 

Berita Terkait

Petani kopi di Sumatera Selatan (Sumsel) tengah bersuka karena harga jual nan tinggi, mencapai Rp35.000 per kilogram.

sumsel | 18:11 WIB

Mantan pegawai Bank Sumsel Babel tilap uang nasabah Rp 1,2 miliar sehingga divonis 7 tahun penjara.

sumatera | 17:16 WIB

Mantan pegawai bank Sumsel Babel tilap uang nasabah Rp 1,2 miliar dengan cara memalsukan tanda tangan dan identitas lainnya.

sumsel | 16:51 WIB

Bahkan karena debitnya yang terlalu besar air laut tersebut juga masuk menggenangi ruang cardeck, ruang BT dan tangku void kapal.

sumatera | 13:36 WIB

Balita itupun ditemukan oleh perwira Polda Sumsel yang kemudian memutuskannya langsung mengadopsi bayi laki-laki tersebut.

sumsel | 12:49 WIB

News

Terkini

Petani kopi di Sumatera Selatan (Sumsel) tengah bersuka karena harga jual nan tinggi, mencapai Rp35.000 per kilogram.

Lifestyle | 18:11 WIB

Program Mini Gerai sudah mulai dilaksanakan sejak bulan November 2022 di Sumatera.

Lifestyle | 16:46 WIB

Kapolsek SU II Kompol Bayu Arya SH melalui Kanit Reskrim Iptu Andrian membenarkan peristiwa tersebut

News | 15:04 WIB

Kejari mengaku pihaknya sudah telah berupaya dan mencoba semaksimal mengembalikan kerugian negara ke kas negara kembali.

News | 14:25 WIB

Dari hasil menabung itu, ia dan bersama istri bisa menunaikan ibadah haji. "Alhamdulilah tahun ini kami bisa menunaikan rukun islam ke 5 ini," sambung Muhammad Khozin.

Lifestyle | 12:54 WIB

Tokoh masyarakat adat Sumsel menilai gelar Semende tidak boleh diberikan kepada mereka yang tidak punya silsilah adat Tunggu Tumbang.

News | 11:31 WIB

Informasi yang disampaikan pihak pelapor Rina Tarol, pejabat Bank Sumsel Babel sudah tiga kali dipanggil penyidik, namun tidak datang.

News | 10:46 WIB

Mitha beribadah haji bersama ayahnya yang seorang wiraswasta dan sang ibu seorang guru berstatus ASN.

Lifestyle | 18:50 WIB

Kejaksaan akan segera mengungumkan tersangka kasus korupsi dana hibah KONi Sumsel.

News | 18:29 WIB

Pelaku dan korban ini adalah pasangan kekasih atau berpacaran. Modus penganiayaan sendiri, karena pelaku cemburu dengan korban, ungkap Kompol Bayu

News | 18:03 WIB

Pada 2 musim terakhir BRI telah menjadi sponsor BRI Liga 1.

News | 15:30 WIB

Biasanya kemplang-kemplang yang kering sempurna, mudah dipanggang. Wong Palembang (orang Palembang) senang makan kemplang yang padat. Bantet, bahasa Palembangnya, ujar Sari.

Lifestyle | 08:44 WIB

Saat pandemi Covid 19, PT. Bank Rakyat Indonesia atau BRI berupa merangkul para pengrajin kemplang panggang dengan membentuk klaster Kemplang Panggang.

Lifestyle | 06:18 WIB

"Aku berjanji akan datang ke Indonesia lagi, bersama member-member yang lainnya," pungkasnya.

Lifestyle | 19:14 WIB

Dinas Perkebunan juga sudah mengenalkan upaya peremajaan dengan cara sambung pucuk batang.

Lifestyle | 18:59 WIB
Tampilkan lebih banyak