Lagi Cari Makan Sahur, Remaja di Palembang Dikeroyok Puluhan OTD Dibacok Disiram Air Keras

Remaja di Palembang menjadi korban pengeroyokkan dengan mengalami luka bacok sekaligus penyiraman air keras.

Tasmalinda
Kamis, 28 April 2022 | 07:31 WIB
Lagi Cari Makan Sahur, Remaja di Palembang Dikeroyok Puluhan OTD Dibacok Disiram Air Keras
Ilustrasi pengeroyokan. Remaja di Palembang dikeroyok puluhan OTD dibacok hingga disiram air keras [ANTARA]

SuaraSumsel.id - Nahas nasib yang harus dialami remaja di Palembang, Wahyu Saputra (20). Remaja ini menjadi korban pengeroyokan mengalami luka bacok sekaligus penyiraman air keras yang dilakukan puluhan orang tidak dikenal alias OTD.

Kejadiannya di Pendestrian Jalan Jendral Sudirman Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (27/4/2022) sekitar pukul 02.40 WIB.

Warga Lorong KKN XII, Kecamatan Ilir Barat II Palembang, harus mendapatkan perawatan intensif di RSUP Moehammad Hoesin Palembang.

Romi (36), seorang saksi mata yang melihat kejadian tersebut menuturkan para pelaku pengeroyokan datang dengan menggunakan satu mobil dan 20 sepeda motor.

Baca Juga:Palembang Diguyur Hujan Gerimis, Berikut Daerah di Sumsel Bakal Hujan pada 27 April 2022

“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.40 WIB,” ujar Romi.

Menurut Romi, jumlah pelaku yang menganiayanya korban sedikitnya 30 orang.

“Saya sedang berjaga malam di lokasi kejadian dan melihat orang ramai-ramai,” katanya.

Wahyu Saputra mendapatkan perawatan intensif di di RSUP Moehammad Hoesin Palembang. 

“Saya tidak menyangka kalau itu aksi pengeroyokan,” jelasnya.

Baca Juga:Gandeng 12 PTS di Sumsel, Ini Link USMB Unsri Tahun 2022

Romi mengaku pada saat kejadian melihat jelas salah seorang pria turun dari mobil sambil mengeluarkan senjata tajam diduga pedang. “Baru saat itu saya sadar, kalau itu ternyata pengeroyokan. Saya juga lihat orang yang pakai motor, menyiram keras ke tubuh korban,” ungkapnya.

Melihat korban terkapar, para pelaku langsung pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

“Sekitar 30 orang yang mengeroyok pelaku. Yang memukul dan membacok korban di sana. Aku kira tadi karyawan rumah makan sini pas lihat bukan. Untung pas nak bacok (korban) tadi kami kejer mereka,” kata Romi saat ditemui di lokasi.

Polisi masih menyelidiki kejadian ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini