Rp6,4 triliun Uang Kartal Disiapkan Jelang Lebaran, BI Sumsel: Tukar Uang di Tempat Resmi, agar Terhindar Upal

Bank Indonesia atau BI Sumsel mengingatkan agar masyarakat menukar uang di tempat resmi agar terhindar dari uang palsu atau upal.

Tasmalinda
Selasa, 12 April 2022 | 10:08 WIB
Rp6,4 triliun Uang Kartal Disiapkan Jelang Lebaran, BI Sumsel: Tukar Uang di Tempat Resmi, agar Terhindar Upal
Ilustrasi uang kartal. BI Sumsel siapkan Rp6,4 triliun uang kartal menjelang lebaran tahun ini. (6/6).

SuaraSumsel.id - Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan Rp6,4 triliun uang kartal dengan beragam pecahan guna memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran Idul Fitri nanti.

Kepala Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Erwin Soeriadimadja mengatakan jika melihat kebutuhan uang kartalnya meningkat 14 persen dibandingkan tahun tahun lalu. Pada tahun 2021 terealisasi Rp5,6 persen.

“BI memproyeksikan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu karena ada kenaikan aktivitas ekonomi sejak triwulan IV tahun 2021 dan persiapan libur panjang,” kata Erwin saat memberikan keterangan pers terkait persiapan pemenuhan kebutuhan uang tunai periode Ramadhan/Idul Fitri 1443 Hijriah di Kantor Perwakilan BI Sumsel, Palembang, Senin.

Langkah BI yang menyiapkan uang kartal hingga Rp6,4 triliun itu tak lain untuk memastikan ketersediaan uang rupiah yang layak edar di masyarakat seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut.

Baca Juga:Demonstrasi Sempat Memanas, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati Penuhi Tuntutan Mahasiswa

Bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang tunai menjelang Idul Fitri, Kantor Perwakilan BI Sumsel menyediakan dua layanan yakni penukaran di perbankan pada 4-29 April 2022 pada 252 titik penukaran di bank umum. Selain itu, juga pelayanan mobil kas keliling BI pada 6-29 April 2022.

Kas keliling ini menjadi kali pertama dioperasionalkan kembali setelah sempat vakum selama dua tahun karena adanya COVID-19. Untuk wilayah Sumsel terdapat 12 titik kas keliling di berbagai lokasi strategis.

BI tetap mengingatkan warga untuk menukar uang di tempat-tempat penukaran resmi seperti di loket perbankan dan kas keliling BI guna menghindari resiko uang palsu.

“Sejauh ini BI mencatat terdapat 701 lembar uang palsu yang ditemukan, jadi warga diminta tetap waspada dan mengenal ciri-ciri keaslian rupiah,” kata dia.

Selain menyediakan kebutuhan uang kartal wilayah Sumatera Selatan, Kantor Perwakilan BI Sumsel juga menyediakan kebutuhan serupa untuk Jambi, Bangka Belitung dan Bengkulu sehingga total menyiapkan Rp11 triliun.

Baca Juga:Mahasiswa Mulai Memadati Kawasan Simpang Lima DPRD Sumsel, Datang Berkonvoi

Hal ini terjadi karena Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga sebaran penggunaan uang elektronik belum merata, sementara di sisi lain sudah banyak warga di perkotaan menggunakan uang elektronik. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini