SuaraSumsel.id - Tiga orang pemuda diamankan anggota kepolisian Polrestabes Palembang lantaran ingin mengikuti aksi yang dilakukan oleh mahasiswa di kawasan simpang lima DPRD Sumsel.
Setelah diperiksa tenyata mereka adalah ojek online yang meminjam almamater Universitas Sriwijaya atau Unsri, agar bisa mengikuti aksi mahasiswa hari ini.
"Kami ikut-ikut saja, dapat pinjeman almamater dari teman. Tadi sebelum ke sini kumpul terus dipinjemin almamater," ungkap AP (22) saat diamankan polisi, Senin (11/4/2022).
AP bersama dengan tiga pelaku lainnya juga diamankan karena polisi yang curiga dengan gerak gerik ketiganya saat akan masuk barisan.
Baca Juga:Demonstrasi Sempat Memanas, Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati Penuhi Tuntutan Mahasiswa
"Ketiga pemuda langsung ditahan lantaran ketiga pemuda tak tergabung dari aliansi dan Unsri tak turun dalam demonstrasi hari ini," ujarnya.
"Ada teman kami memang mahasiswa Unsri. Kakaknya juga kerja di sana, jadi kami pinjam saja," sambungnya.
Warga 28 Ilir Palembang tersebut mengaku tak ada yang mengajak untuk demonstrasi. Dirinya hanya ikut-ikutan animo masyarakat yang ingin berkumpul berunjuk rasa.
"Kami gak tahu apa tuntutan demonstrasi hari ini. Cuma ikut saja," ujarnya.
Selain itu, ada enam pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Palembang diamankan lantaran kedapatan akan ikut demonstrasi.
Baca Juga:Mahasiswa Mulai Memadati Kawasan Simpang Lima DPRD Sumsel, Datang Berkonvoi
Keenam pelajar yang tertangkap langsung diminta petugas kepolisian untuk pulang ke rumah.
"Kebetulan lagi di kamboja, pengen lihat demo saja," jelasnya.
Kanit Pidum Polrestabes Palembang AKP Robert Sihombing membenarkan adanya pemuda yang berhasil diamankan lantaran menggunakan almamater Unsri. Menurutnya ketiga pemuda mencoba menyusup dalam aksi domontrasi hari ini. "Akan kita dalami dahulu motif mereka menggunakan almamater salah satu kampus," pungkasnya.