KKP Serahkan Satu Unit Ekskavator ke Pembudidaya Udang Vaname di OKI

bantuan ekskavator diharapkan dapat meningkatkan produktivitas budi daya udang vaname di Kabupaten OKI.

Wakos Reza Gautama
Sabtu, 26 Maret 2022 | 09:50 WIB
KKP Serahkan Satu Unit Ekskavator ke Pembudidaya Udang Vaname di OKI
ILustrasi budidaya udang vaname. KKP serahkan satu unit ekskavator ke pembudidaya udang vaname di OKI, Sumsel. [SuaraSulsel.id/KSP]

SuaraSumsel.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyerahkan satu buah ekskavator kepada pembudidaya udang vaname di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu menyebutkan, bantuan ekskavator diharapkan dapat meningkatkan produktivitas budi daya udang vaname di Kabupaten OKI.

Tebe, sapaan akrab Tb Haeru, menjelaskan pencetakan tambak baru dan rehabilitasi jaringan irigasi memerlukan biaya yang cukup besar, namun alokasi anggaran yang disediakan untuk mencetak tambak baru dan pemeliharaan prasarana jumlahnya masih terbatas, sehingga menyebabkan pembangunan dan pengembangan usaha budidaya belum seperti yang diharapkan.

Menyikapi hal tersebut, KKP sangat jeli melihat kebutuhan mendasar yang dialami para pembudidaya.

Baca Juga:Dishub Siapkan Derek di Jalan Rusak Batukuning OKU

Guna mempercepat pelaksanaan pembangunan dan rehabilitasi tambak/kolam, serta pemeliharaan jaringan irigasinya, KKP memberikan ekskavator kepada pembudidaya udang vaname di Kabupaten OKI.

"Penyediaan excavator ini diharapkan dapat mendorong kegiatan pengembangan sentra produksi perikanan budi daya terutama kawasan yang memiliki potensi unggulan di kawasan budi daya air payau dengan komoditas udang dan bandeng. Diharapkan dengan tersedianya ekskavator kegiatan pembangunan prasarana untuk perikanan budi daya dapat menjadi lebih mudah," jelas Tebe, Sabtu (26/3/2022) dikutip dari ANTARA.

Tebe menjelaskan, satu unit ekskavator standar dalam satu tahun dapat merehabilitasi tambak seluas 16,58 hektare, mencetak tambak baru seluas 5,53 hektare atau merehabilitasi jaringan irigasi sepanjang 27,6 km.

Dengan demikian, keberadaan ekskavator bagi para pembudidaya, diharapkan dapat segera merehabilitasi kawasan tambak yang perlu penanganan cepat.

Sementara itu, perwakilan pembudidaya udang vaname yang tergabung dalam Pokdakan Koperasi Plasma Pratama Mandiri, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Hairu Badarudin mengaku senang dengan bantuan ekskavator yang telah diterimanya.

Baca Juga:Semakin Sengsara! Nasib Perajin Tahu Digencet Harga Kedelai dan Minyak Goreng, Mobil Terjual Hingga Ditarik Dealer

Menurutnya, bantuan ekskavator yang diterimanya merupakan bentuk perhatian pemerintah khususnya KKP melalui DJPB kepada para pembudidaya agar bisa terus eksis membudidayakan udang vaname di Sumatera Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini