SuaraSumsel.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan mobil derek di lokasi jalan rusak di wilayah Kelurahan Batukuning.
Derek ini disiapkan untuk membantu mengevakuasi kendaraan yang terjebak lumpur di jalan rusak Batukuning, OKU.
"Karena sudah banyak kendaraan angkutan barang yang terjebak di jalan berlubang hingga menimbulkan kemacetan arus lalulintas hingga berjam-jam," kata Kepala Dishub OKU Firmansyah, Jumat (25/3/2022).
Menurut dia, kondisi jalan lingkar cor beton penghubung Kabupaten OKU dan Muaraenim itu saat ini sangat memprihatinkan banyak terdapat lubang besar menganga dan berlumpur di tengah jalan.
Dampak dari kerusakan jalan ini banyak kendaraan khususnya truk angkutan barang yang terjebak macet saat melintas saat melintas di jalur tersebut.
Bahkan, kata dia, berdasarkan hasil sidak beberapa hari lalu kondisi jalan mengalami macet total akibat tiga unit kendaraan angkutan barang kandas di jalan.
"Oleh sebab itu sambil menunggu perbaikan kami menyiapkan mobil derek agar jika ada kendaraan yang kandas bisa langsung ditarik sehingga tidak menimbulkan kemacetan," kata dia.
Pantauan di lapangan, pada Jumat, terlihat kerusakan jalan lingkar cor beton di kawasan Batukuning Baturaja, Kabupaten OKU semakin parah karena selain banyak terdapat lubang besar juga berlumpur seperti kubangan kerbau.
Tidak sedikit kendaraan angkutan barang terjebak saat bisa melintas, bahkan terpaksa harus menginap di lokasi hingga jalan mengering dan bisa dilintasi kembali.
Baca Juga:Masjid-Masjid di Sumsel Bersiap Gelar Salat Tarawih Ramadhan, Tetap Terapkan Prokes
Marpan, seorang sopir truk mengangkut sembako, mengaku dirinya terpaksa tidur di mobil karena jalan tertutup oleh kendaraan besar yang terjebak lumpur.
"Sejak tadi malam saya terjebak macet karena ada kendaraan di depannya terjebak lumpur. Untuk memutar arah juga tidak bisa karena sudah terjebak antrean kendaraan lainnya," kata dia.
Menurut dia, kondisi tersebut sudah lama terjadi sehingga diharapkan agar jalan segera diperbaiki agar waktu perjalanan tidak terbuang sia-sia dan tidak menghambat pendistribusian sembako ke Kabupaten OKU. (ANTARA)