SuaraSumsel.id - Kasus varian COVID-19 omicron semakin meningkat di Indonesia. Disebutkan jika gejala Omicron lebih ringan dibandingkan varian Delta namun memiliki daya tular yang cepat.
Kalian perlu mewaspadai ciri-ciri omicron, agar bisa diobati lebih dini.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia mewaspadai varian baru ini. Berikut ini beberapa ciri dan gejala terkena Covid-19 varian omicron.
1. Sakit kepala berat
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumsel 10 Februari 2022, Berikut Daerah di Sumsel Bakal Hujan dan Berkabut
Sakit kepala merupakan ciri umum yang dialami oleh pasien varian omicron. Sakit kepala karena varian omicron dapat dimulai dari sakit kepala ringan, sedang hingga berat. Kepala akan terasa berdenyut hingga bisa berlangsung selama tiga hari.
2. Kelelahan
Kelelahan secara terus menerus ini diakibatkan oleh varian omicron yang menyerang tubuh. Hal ini mengakibatkan turunnya kesehatan serta kondisi tubuh yang bisa berpotensi tertular penyakit lainnya.
3. Batuk
Batuk menjadi ciri-ciri umum dari varian omicron. Biasanya pasien omicron akan mengalami batuk kering dan batuk berdahak. Batuk yang menjadi gejala omicron ini akan berlangsung kurang lebih empat hingga lima hari.
Baca Juga:Waduh! Petani di Lahat Sumsel Keluhkan Pupuk Subsidi Langka
4. Bersin
Bersin menjadi ciri-ciri terkena omicron yang bisa saja terjadi kepada orang yang sudah divaksin. Meski begitu, tidak jarang bersin diakibatkan oleh masalah kesehatan lainnya seperti alergi maupun pilek.
5. Demam
Demam menjadi ciri-ciri kena Omicron yang berikutnya. Orang yang sudah menjalani vaksinasi masih dapat mengalami demam diakibatkan dari varian omicron ini. Demam biasanya terjadi di malam hari yang bisa mengganggu istirahat.
Dengan mengetahui ciri-ciri omicron, Anda dapat menerapkan berbagai macam cara agar tidak menularkannya kepada orang lain, seperti dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak kontak fisik minimal 1 meter, mencuci tangan dengan teratur, menghindari ruangan yang memiliki ventilasi buruk, menghindari keramaian serta melaksanakan vaksinasi Covid-19.