SuaraSumsel.id - Warga Palembang, Sumatera Selatan erpapar COVID-19 varian Omicron. Dinas Kesehatan atau Dinkes meminta warga mengurangi kegiatan bepergian (mobilitas).
Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengatakan, varian baru Omicron ini tidak bisa dianggap remeh karena sangat mudah menular.
“Beberapa hari terakhir penambahan kasus selalu di atas 100, jadi warga diminta waspada dan mengurangi mobilitas,” katanya.
Berdasarkan data terbaru Dinkes per 5 Februari 2022 diketahui terjadi penambahan baru konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 183 kasus dari total 275 orang.
Baca Juga:Siswa di Sumsel Terpapar COVID-19, Disdik Terbitkan Juknis Belajar Hybrid Sekolah
Kota Palembang 132 orang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 1 orang, Kabupaten Ogan Komering Ilir 2 orang, Kabupaten Empat Lawang 1 orang, Kota Lubuklinggau 3 orang, Kabupaten Banyuasin 3 orang, Kota Prabumulih 3 orang, Kabupaten Ogan Ilir 4 orang, Kabupaten Ogan Komering Ulu 33 orang dan Kabupaten Muara Enim 1 orang.
Sejak ditemukan kasus COVID-19 di Sumsel pada pada Maret 2020, diketahui terdapat 60.666 orang terpapar, dengan 56.952 orang sembuh serta 3.084 orang meninggal dunia.
Kasus pertama Omicron diketahui berdasarkan pemeriksaan while genome sequencing (WGS) dari Kementerian Kesehatan yang diterima Dinkes Sumsel pada 4 Februari 2022.
Pengiriman sampel ke Laboratorium Kementerian Kesehatan dilakukan sejak dua pekan lalu sehingga pasien yang terpapar Omicron saat ini diperkirakan sudah sembuh.
"Pasien punya riwayat perjalanan dari Jakarta, katanya. (ANTARA)
Baca Juga:Calon Pengantin di Sumsel Tewas di Tangan Tetangga, Bermula dari Cek Cok Mulut