SuaraSumsel.id - Dinas Kesehatan atau Dinkes Sumatera Selatan mengumumkan ditemukan warga yang terinfeksi virus COVID-19 omicron. Warga ini diketahui usai melakukan perjalanan dari Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Kementerian Kesehatan RI bahwa kasus Omicron sudah ada di Palembang.
“Omicron di Sumsel ini diketahui ada satu warga yang positif. Ia (pasien) asal Kota Palembang, dan memang ada riwayat perjalanan dari Jakarta. Sekarang yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri,” jelas Lesty, Sabtu (5/2/2022).
Menurut Lesty, kasus Omicron ini baru diketahui setelah hasil sampel laboratorium keluar.
Baca Juga:Polisi Buru Pemiilik Kebun Ganja Berkedok Kebun Kopi di OKU Sumsel
“Karena untuk penetapan Omicron atau tidak, itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Pertama, sampel itu diperiksa dan itu masih probable. Kemudian diteruskan ke Litbangkes itu membutuhkan waktu dua minggu lebih,” jelasnya melansir Sumselupdate.com - jaringan Suara.com.
Pihaknya menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya kasus Omicron yang ditemukan di Sumsel ini.
“Semua keluarganya sudah di-tracing, namun tidak ada yang terpapar. Kami meminta masyarakat untuk tidak panik, karena Omicron ini sebenarnya sama dengan kasus Covid-19 yang biasa. Cara penanganan dan pencegahannya sama,” jelasnya.
Lesty mengungkapkan puncak Omicron tidak bisa diprediksi. Penambahan dan penyebarannya tergantung dengan kepatuhan masyarakat terhadap prokes dan juga aktivitas masyarakat.
Baca Juga:Harga Jual Karet Sumsel Dikeluhkan Petani, Tak Sebanding Biaya Produksi