Calon Pengantin di Sumsel Tewas di Tangan Tetangga, Bermula dari Cek Cok Mulut

Calon pengantin di Sumsel tewas di tangan tetangga sendiri. Peristiwanya bermula dari cek cok mulut.

Tasmalinda
Minggu, 06 Februari 2022 | 09:58 WIB
Calon Pengantin di Sumsel Tewas di Tangan Tetangga, Bermula dari Cek Cok Mulut
Ilustrasi mayat, jenazah. Calon Pengantin di Sumsel Tewas di Tangan Tetangga, Bermula Hanya dari Cek Cok Mulut [Envato]

SuaraSumsel.id - Seorang calon pengantin di Desa Harimau Tandang, Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel tewas dibacok. Peristiwa ini bermula calon pengantin Hajrat (22) cek cok dengan tetangganya.

Sabtu (5/2/2022) pagi sekitar  pukul 09.30 WIB ribut dengan tetangganya. Tidak hanya Hajrat, ayahnya bernama Dermawan juga mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit. 

"Hajrat dan bapaknya terlibat cekcok dengan tetangga. Dia (Hajrat) meninggal, bapaknya masih di rumah sakit," kata Samsul. 

Pelaku penganiayaan diketahui berinisial SL (55 tahun).

Baca Juga:Warga Palembang Terpapar Virus COVID-19 Omicron, Dinkes Sumsel Pastikan Hal Ini

Ayah korban, Samsul mengungkapkan, dia tak mengetahui persis kronologi saat korban dianiaya hingga tewas. Dia hanya mengetahui saat keduanya sudah saling ribut mulut.

"Tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong dari korban meninggal," ujar Samsul. 

Warga lalu mendatangi sumber suara dan mendapati korban Hajrat dan ayahnya bersimbah darah dengan luka sabetan banyak di beberapa bagian tubuh. 

Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kapolsek Pemulutan Iptu Iklil mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersrbut. 

"Masih memeriksa saksi - saksi. Sekitar lima.saksi sudah diperiksa. Untuk terduga pelaku mengarah ke tetangga korban tapi masih diduga tidak menurup kemungkinan ada orang lain lagi," kata Iklil saat dikonfirmasi Suara.com. 

Baca Juga:Polisi Buru Pemiilik Kebun Ganja Berkedok Kebun Kopi di OKU Sumsel

Dikatakan Iklil dari kejadian tersebut pihaknya sudah mengamankan satu buah parang, satu buah arit , baju - baju korban. 

"Untuk satu korban atas nama Dermawan masih menjalani oerawatan di Rumah Sakit Mohammas Hoesin. Sedangkan korban Hajrat yang meninggal dunia sudah dikebumikan," pungkasnya. 

Kontributor : Welly Jasrial Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini