SuaraSumsel.id - Operasional Bus Rapid Tranmusi (BRT) berhenti operasional sejak pekan ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menghentikan operasional bus transportasi massal tersebut.
Akibatnya, banyak pula warga yang kesulitan mencari alternatif pengganti bus Transmusi.
Rusli, Warga Plaju menuturkan, semenjak Transmusi tidak operasi per 1 Januari 2022, ia kesulitan guna pergi bekerja. Dia harus mengganti moda transportasi ke aplikasi.
Bahkan diakuinya dia pergi harus mengeluarkan biaya tambahan karena menggunakan aplikasi transportasi.
Baca Juga:Dua Bupati Daerah Penghasil Batubara di Sumsel Dukung Larangan Ekspor Diterapkan
" Mudah - mudahan Transmusi bisa beroperasi lagi itu harapan saya. Karena sejak tidak ada Transmusi ini saya agak kesulitan untuk pergi bekerja," ungkap Rusli saat ditemui di Halte Plaju, Rabu (05/01/2022).
Sebelum Transmusi berhenti beroperasi ia hanya satu kali memggunakan Transmusi untuk pergi bekerja ke kawasan Alang - alang Lebar. Tapi, semenjak 1 Januari ada sebagian Transmusi yang tidak lagi beroperasi maka ia harus dua kali naik angkutan umum.
"Ada pengeluaran tambahan. Biasanya hanya culup satu kali memggunakan Transmusi ini karena ada yang tidak jalan maka terpaksa harus menyambung angkutan umum," ujar dia.
Senada disampaikan Darmawan, ia merasa kesulitan semenjak sebagian koridor Transmusi ada yang berhenti beroperasi.
" Kesulitan mendapatkan Transmusi itu pertama ya sejak Transmusi tidak lagi beroperasi karena saya harus menunggu sampai dua jam. Biasanya cepat dapat Bus. Kedua menambah besar biaya ongkos karena harus nyambung angkutan umum," ungkapnya.
Baca Juga:Kadis PU Sumsel Beri 6 Solusi Banjir Palembang, Warganet; Sumur Serapan Mirip Jakarta
Menurut Darmawan sejak ada Transmusi kenyamanan menggunakan moda transportasi umum sangatlah nyaman. "Kenyamannya 85 persen,jauh dibandingkan naik angkutan umum. Selain itu juga keamanannya juga cukup baik ,.kalau naik angkutan umum kadang masih ada tindak kriminalitas seperti copet," ujarnya.
Pantauan Suara.com di Terminal Alang - Alang Lebar, terlihat puluhan bus Transmusi terpakir di belakang terminal Alang - alang Lebar.
Beberapa bus diperbaiki oleh teknisi Transmusi. Tak ada bus Transmusi yang berlalu lalang masuk ke terminal Alang - alang Lebar, semua bus hanya tertidur dan terlihat dua sampai tuga orang sedang memperbaiki salah satu bus yang rusak.
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung