Lebih dari 1.000 Rumah Terendam Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

Lebih dari 1.000 rumah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Tasmalinda
Minggu, 19 Desember 2021 | 14:14 WIB
Lebih dari 1.000 Rumah Terendam Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan
Banjir di Pasaman Barat. Lebih dari 1.000 Rumah Terendam Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan [Dok.Antara]

SuaraSumsel.id - Sebanyak 1.091 rumah warga terendam banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) hingga satu meter di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat sejak Jumat (17/12) sore.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan banjir dan longsor dilaporkan terjadi di 10 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, di waktu tersebut.

"Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Kamis (16/12) pukul 16.30 WIB yang menyebabkan beberapa sungai meluap antara lain Sungai Batang Tarusan, Sungai Batang Bayang, Sungai Batang Tapan, Sungai Palangai Ranah Pesisir, Sungai Batang Air Haji, Sungai Tapak, Sungai Batang Lengayang dan Sungai Batang Silaut," ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Sebanyak 10 kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan Bayang, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kecamatan Lunang dan Kecamatan Silaut.

Baca Juga:Beragam Cara Ajak Warga Sumsel Vaksin COVID-19, BIN Traktir Makan dan Karaoke

Selain merendam pemukiman warga, banjir dan longsor juga menyebabkan akses jalan nasional tertutup longsor di Bukit Pulai, Kecamatan Batang Kapas.

"Hingga saat ini jumlah korban yang mengungsi masih dalam pendataan, namun petugas telah mendata kebutuhan mendesak antara lain makanan siap saji, air mineral dan pakaian layak pakai," ujar Abdul.

Dapur umum dipersiapkan di Kecamatan XI Terusan. Selain itu bersama Dinas PU dibantu aparat setempat melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman websitenya merilis peringatan dini waspada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir pada pagi hari di wilayah Pasaman Barat, Agam, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Solok Selatan dan sekitarnya.

Kemudian pada malam hari di wilayah Kepulauan Mentawai dan sekitarnya untuk hari Minggu (19/12).

Baca Juga:Ribuan Dosis Vaksin COVID-19 di Sumsel Terbuang Percuma

BNPB mengimbau masyarakat dan perangkat daerah setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi, terlebih puncak musim hujan masih baru akan terjadi pada Januari hingga Februari 2022. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini