SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan dengan beragam kekayaan alamnya telah dinobatkan sebagai "Display" ekonomi di Pulau Sumatera. Hal ini berdasarkan kesepakatan 10 Gubernur di Pulau Sumatera.
Hanya saja, Sumatera Selatan masih menghadapi dua kendala saat ini.Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyampaikan hal tersebut saat membuka Seru Sriwijaya 2021, Senin (25/10/2021).
Dikatakan Herman Deru, sebanyak 10 Gubernur di Pulau Sumatera sepakat menjadikan Sumatera Selatan atau Sumsel menjadi display Pulau Sumatera.
Hanya saja saat ini, Sumsel masih menghadapi dua kendala yang seharusnya bisa segara diatasi.
Baca Juga:BKSDA Sumsel Lepasliarkan Delapan Satwa Dilindungi
"Dukungan mengenai Display Pulau Sumatera ini, sudah pada kesepakatan 10 Gubenur di Pulau Sumatera. Hal ini yang akhirnya menguatkan posisi Sumsel di Pulau Sumatera," ujarnya dalam sambutannya.
Hanya demikian, Display Pulau Sumatera ini masih dihadapkan pada dua kendala, yakni situasi pandemi COVID-19 yang membatasi ruang gerak sehingga mengakibatkan kondisi ekonomi masih dalam pemulihan bersama.
Sementara, meski menjadi Display Pulau Sumatera, Sumsel masih belum memiliki pelabuhan laut yang representatif.
Meski saat ini, pelabuhan yang diorientasikan menjadi pelabuhan laut, seperti halnya Pelabuhan Tanjung Carat dan Pelabuhan Tanjung Api-api, sudah masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN).
"Dengan mewujudkan Sumsel sebagai Display Pulau Sumatera belum maksimal terwujud," ujarnya
Baca Juga:Sektor Pariwisata Daerah Andalkan Kreativitas Millenial Sumsel
"Padahal, seluruh komoditas ekspor di Pulau Sumatera, ada di Sumsel," sambung Herman Deru.