SuaraSumsel.id - Babak pertama duel Sriwiajaya FC dan saudara mudannya Babel United cukup menengangkan. Awalnya, Sriwijaya berusaha mencari pola penyerangan dengan bermain cepat.
Bola-bola cepat dihasilkan, dan baru pada lewat tembakan pojok mampu memecah kekakuan di awal pertandingan. Tendangan menukik Afriansyah merobek gawang Babel United di menit ke 8.
Pemain unggul 91 ini, berhasil memacah kekauan menjamu Babel United di Gelora Jakabaring Sport City, Rabu (6/10/2021) malam.
Pada babak pertama, terlihat Sriwijaya FC memang lebih mendominasi. Berbagai tembakan serangan masih berhasil diwujudkan mesti harus gagal membuahkan poin.
Baca Juga:Kematian Anak Sumsel Terpapar COVID-19 Tinggi, Ketua IDAI: Orang Tua Abai Prokes
Sriwijaya FC bermain dengan formasi 4-3-3 terasa memang lebih banyak menekan. Sejummlah pemain Babel United tergerak mundur dan akhirnya tanpak monoton cukup lama.
Para pemain Babel United pun tampaknya belum mendapatkan chemestry bermain. Beberapa bola malah hanya bergerak dari pemain ke pemain. Tidak menempakkan pola serangan yang berarti.
Serangan demi serangan masih berusaha dibangun Sriwijaya FC, namun tidak optimal.
Sedangkan sampai turun minum babak pertama, permainan Bebel United pun tampak buyar.
Babak pertama ini pun diwarnai dengan pelanggaran dari Babel United yakni Hafit Ibrahim harus mendapat kartu kuning karena pelanggaran yang dilakukannya, di menit 33.
Baca Juga:Capaian Vaksinasi COVID-19 Sumsel: Dosis Satu 29 Persen, Dosis Dua 16 Persen
Pada menit 37 umpan crossing dilakukan Afriansyah pemain Sriwijaya FC mampu dibloking Kiper Babel United.
Di menit 39, pemain Sriwijaya FC Suwandi pun mencoba mencetak gol di gawang Babel United , tapi kandas.
Meski gawang Babel United terus digempur Sriwijaya FC, Babel United berusaha bangkit.
Menit 42 pemain Babel United mencoba melakukan serangan dengan tendangan sudut amun masih gagal mencetak gol.
Hingga dimulai babak kedua , pertandingan Sriwijaya FC VS Babel United masih berlangsung di Stadion Gelora Jakabaring.
Kontributor: Welly Jasrial Tanjung