Menguntip Antara, dia meminta masyarakat agar tidak mempercayai dan menyebarkan informasi palsu terkait Internet mati selama enam hari itu.
Pada Minggu (19/9/2021), Telkom mengalami gangguan sistem komunikasi kabel bawah laut melalui area Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan ruas Batam-Pontianak. Selain itu, gangguan juga terjadi wilayah Nusa Tenggara, Pulau Natuna, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Gangguan layanan fixed broadband dan mobile broadband terjadi di sistem komunikasi kabel laut Jawa, Sumatera dan Kalimantan (Jasuka) ruas Batam-Pontianak.
Titik gangguan tersebut berasal dari sekitar 1,5 kilometer lepas pantai Batam di kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut.
Baca Juga:Alex Noerdin, Kasus Korupsi, dan Politik Partai Golkar Sumsel
Atas kejadian itu, Pujo menerangkan Telkom terus mengupayakan percepatan perbaikan untuk peningkatan kualitas layanan akses Internet, baik untuk layanan lewat kabel maupun layanan nirkabel.
Klaim: Jaringan Internet akan mati total 24-30 September 2021
Rating: Salah/Hoaks
Baca juga: Gangguan kabel laut penyebab internet Indihome dan Telkomsel lambat
Baca juga: Menpan RB minta Telkom bekerja keras "reroute" jaringan untuk tes CASN
Baca Juga:Harga Telur Ayam di Sumsel Merosot hingga Rp17.500 per Kg, tapi Daya Beli Masih Rendah
Cek fakta: Hoaks! Foto dan video hiu penyebab kabel Indihome putusPewarta: Tim Jacx (ANTARA)