Skema Vaksinasi Dilanjutkan, Sumsel Pakai Stok Vaksin Darurat

Sumatera Selatan memakai stok vaksin darurat guna melanjutkan skema vaksinasi COVID 19.

Tasmalinda
Kamis, 29 Juli 2021 | 20:09 WIB
Skema Vaksinasi Dilanjutkan, Sumsel Pakai Stok Vaksin Darurat
Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraSumsel.id - Pemerintah Sumatera Selatan memanfaatkan stok vaksin darurat yang bersisa 643 vial atau 6.430 dosis guna melanjutkan skema vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengatakan, vaksin merupakan vaksin cadangan yang disisihkan dari pemerintah pusat.

“Stok darurat yang sengaja disisihkan dari setiap pendistribusian,” katanya.

Sejak triwulan pertama 2021, total vaksin yang diterima ada sebanyak 1.635.330 dosis lalu didistribusikan secara merata sesuai dengan jumlah kebutuhan vaksin di setiap 17 kabupaten kota dengan jumlah total sebanyak 1.628.900 dosis.

Baca Juga:Heboh Daun Sungkai Diburu Warga Palembang, Disebut Obat COVID 19

Vaksin tersebut tercatat 948.632 orang sudah menyelesaikan skema vaksinasi sebanyak dua kali suntik (dua dosis) atau baru 14,7 persen dari jumlah target 6,4 juta masyarakat.

Masing-masing sasaran vaksinasi diklasifikasikan menjadi beberapa golongan yaitu sumber daya manusia kesehatan (SDMK) sudah 98 persen, masyarakat lanjut usia sebanyak 13,17 persen, masyarakat pelayanan publik sektor esensial terakumulasi melebihi 100 persen.

Vaksinasi untuk pelajar atau usia remaja 12-18 tahun tercatat 1.661 orang atau 0,2 persen dari target 846.683 orang dan masyarakat umum yang tergolong rentan 183.232 atau 4,18 persen vaksinasi dosis pertama.

“Antusias masyarakat besar alokasi vaksinnya yang kurang,” ujarnya.

Meskipun mengalami kekurangan dosis vaksin skema vaksinasi dapat berjalan sebab pemerintah pusat telah mendistribusikan vaksin tambahan sebanyak 150 ribu vial.

Baca Juga:Daya Beli Rendah, Banyak Peternak Ayam di Palembang Bangkrut

“Terdiri dari vaksin AstraZeneca, Modena dan Sinovac akan segera diterima,” tandasnya. (ANTARA)

REKOMENDASI

News

Terkini