SuaraSumsel.id - Sebelum hari raya Idul Adha 1442 H, atau tepatnya 19 Juli 2021, ialah waktu pelaksanaan puasa Arafah. Umat muslim yang ingin melaksanakannya jangan lupa membaca niat.
Berikut keutamaan puasa Arafah yang merupakan amalan sunah bagi umat muslim.
Praktik ibadah puasa Arafah tidak jauh berbeda dengan puasa wajib di bulan Ramadhan, namun bacaan niatnya yang berbeda.
"Nawaitu Shauma Ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'ala,".
Baca Juga:Karyawan Hotel dan Restoran di Sumsel Banyak Belum Divaksin COVID-19, Ini Langkah PHRI
Artinya: "Aku berniat pasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT
Sementara doa buka puasa arafah sama dengan puasa Ramadhan, yaitu:
"Allahuma laka shumtu wabika amantu wa'ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimiin"
Artinya: "Ya Allah, untuk Engkau aku berpuasa, dan dengan Engkau aku beriman, dan atas rizqi Engkau aku berbuka dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang."
"Dzahaba-zh Zhama'u, Wabtalati-l 'Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insya Allah,"
Baca Juga:Sumsel Genjot Produksi Padi lewat Program Optimalisasi dan Intensifikasi Lahan
Artinya: Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah
Keutamaan Puasa Arafah
Saat menjalankan ibadah puasa arafah, perbanyaklah amalan sunah lainnya, mulai dari membaca Al-Quran, berdzikir, amal soleh, dan bersedekah.
Kerjakan puasa Arafah meskipun bersifat sunah karena amalan pahala dan ridho yang Allah yang sangat besar bagi umatnya yang beriman.