Muncul Ke Publik, Gofar Hilman Tak Terima Dituduh Melecehkan Perempuan

Setelah dua pekan menghilang dari kanal YouTube dan media sosialnya, Gofar Hilman akhirnya muncul. Ia masih menyangkal melakukan pelecehan seksual seperti yang ditudingkan.

Tasmalinda
Jum'at, 25 Juni 2021 | 09:13 WIB
Muncul Ke Publik, Gofar Hilman Tak Terima Dituduh Melecehkan Perempuan
Gofar Hilman [Instagram/@pergijauh] Muncul Ke Publik, Gofar Hilman Tak Terima Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

SuaraSumsel.id - Setelah dua pekan menghilang dari publik, Penyiar Gofar Hilman akhirnya muncul dengan memberikan pernyataannya. Di kanal YouTube yang diberi judul "Apa Kabar", ia masih menyangkal melakukan pelecehan seksual seperti yang ditudingkan kepadanya.

Padahal, LBH APIK yang khusus membuka posko bagi korban pelecehan si Gofar Hilman, mengungkapkan terdapat  delapan korban pecelahan yang membuat pengaduan.

"Jadi selama dua minggu ini gue berdiam diri dan tidak membenarkan hal itu, bukan berarti gua membenarkan hal itu," ujar lelaki 38 tahun tersebut.

Gofar mengaku mentalnya sempat turun karena sentimen masyarakat terhadap dirinya. Ia pun terheran mengapa gadis yang mengaku menjadi korban pelecehan tersebut menyerangnya.

Baca Juga:Akhir Juni, Sumsel Terima Tambahan 208.700 Dosis Vaksin COVID-19

"Down ya pasti down. Ya karena, gue melihat sentimen publik yang menyudutkan gua seakan-akan gua pribadi yang sangat buruk, tanpa mengenal gua secara pribadi," tutur Gofar.

Kini selama dua minggu tidak terdengar kabarnya, Gofar Hilman bantah lakukan pelecehan seksual.

Gofar pun sempat berpikir apakah karena penampilannya yang tato-an, sehingga dirinya seolah-olah bisa menjadi 'sasaran empuk' untuk dituduh melakukan pelecehan seksual.

Gofar Hilman muncul di akun YouTube nya
Gofar Hilman muncul di akun YouTube nya

"Apakah karena penampilan gua? Apakah karena cara bertutur kata gua? Apakah karena cara gua berinteraksi sama orang?," tutur Gofar dalam video singkat tersebut.

"Itu gak fair buat gue. Ya memang gue sering ngomongin seks dan perempuan, tapi itu semua jelas, jelas banget bahwa semuanya harus konsensual atau suka sama suka, dan yang penting bertanggung jawab," imbuhnya.

Baca Juga:Ribuan Istri di Sumsel Gugat Cerai Suami saat Pandemi, Pemicu dari Akhlak hingga Selingkuh

Gofar pun meminta maaf apabila tutur kata dan konten yang ia bawakan mungkin tidak diterima oleh banyak orang.

"Jadinya kayak, 'wah, ini cocok banget, dia pasti ngelakuin hal ini. Gofar pasti ngelakuin hal ini, nih'. Karena gue sangat fit the profil (cocok sebagai pelaku). Stigma pelecehan seksual tersebut, kayak cocok banget sama gue gitu," sambungnya.

Apabila pemikirannya tersebut memang yang sebenarnya terjadi, Gofar merasa hal itu tidak adil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini