Prabowo Contohkan Mao Tse Tung, Jadi Alasan Masuk Pemerintahan Jokowi

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mencontohkan tokoh-tokoh dunia, sebagai alasannya bergabung dan masuk Pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.

Tasmalinda
Minggu, 13 Juni 2021 | 15:24 WIB
Prabowo Contohkan Mao Tse Tung, Jadi Alasan Masuk Pemerintahan Jokowi
Prabowo Subianto [ABC Australia] Prabowo Contohkan Mao Tse Tung, Jadi Alasan Masuk Pemerintahan Jokowi

Namun kedua jendral, akhirnya bersatu dan menghentikan perang dengan mempertimbangkan agar kedua pasukan akan banyak mati dalam perperangan.

Lalu, Prabowo melanjutkan contoh kedua yakni tokoh politik Abraham Lincond. Ia memilih mengangkat orang yang sudah 20 tahun menjadi lawannya.

Kata Prabowo, Abraham mengakui tidak menyukai lawan lamanya tersebut, namun ia mengetahui jika lawannya tersebut ialah orang yang cinta pada negara dan bangsanya. Hal itu yang menjadi alasan mengapa mengangkat lawannya menjadi bagian dari pemerintahannya.

"I know you love United Amerika (Saya tahu kamu cinta bangsa Amerika Serikat), karena itu, kita berdua harus mengabdi untuk Amerika Serikat," ujar Prabowo menirukan kalimat Abraham Lincond.

Baca Juga:Ingat, Ini Jadwal Pengumuman PPDB SMA Sumsel Jalur Zonasi

Ditegaskan Prabowo, alasan ini yang membuatnya bergabung pemerintahan. Ia menilai Jokowi ialah orang yang ingin mengabdi untuk merah putih, begitupun dirinya.

"Saya melihat komitmen itu, karena itu saya bersedia. Mou Tse Tung waktu menang 1949 juga memilih wakil dari salah satu jendral dari rivalnya meski jendral itu telah banyak membunuh pasukkan. Mao berbicara bagaimana bangsa ke depan," terang Prabowo.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampil perdana di Program Podcast #CLOSETHEDOOR Deddy Corbuzier, Sabtu 12 Juni 2021. Video podcast ditayangkan Minggu 13 Juni 2021 / {SuaraSulsel.id]
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampil perdana di Program Podcast #CLOSETHEDOOR Deddy Corbuzier, Sabtu 12 Juni 2021. Video podcast ditayangkan Minggu 13 Juni 2021 / {SuaraSulsel.id]

Ia pun mengaku banyak juga di barisan Presiden Jokowi yang tidak menyukai pilihannya masuk ke pemerintahan.

"Saya bangga jadi menteri pertahanan, meski ada juga yang menganggap jika saya masuk bakal kudeta pemerintahan," aku Prabowo.

Prabowo juga menceritakan saat ia menjadi taruna di tahun 1970. Ia mengetahui kehidupan rakyat Jawa Tengah yang masih hidup terbatas.

Baca Juga:Tingkatkan Okupansi, PHRI Sumsel Dorong Hotel Siapkan Paket Promo

Namun ketika TNI masuk ke desa, masyarakat begitu mengapreasiasikan dengan menyediakan minum teh dan makanan. Meski, kata Prabowo, untuk memasak minuman teh, masyarakat juga berkorban, misalnya mengambil kayu bakar di hutan dan mengambil air di sungai. Pengorban ini juga pengorbanan kepada bangsa meski dilakukan rakyat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini