SuaraSumsel.id - Pesanan paket makanan terbaru yang dirilis makanan cepat saji, McDonald's, BTS Meal membuat puluhan ojek online alias ojol di Palembang, Sumatera Selatan merugi.
Pasalnya mereka harus menunggu berjam-jam pesanan yang baru dirilis, Rabu (9/6/2021) lalu dibatalkan sepihak oleh pihak restoran cepat saji tersebut.
Para ojol yang ingin mempertanyakan kondisi tersebut berkerumunan dan membludak di MC Donald’s jalan Jendral Sudirman.
Saat tengah membludaknya, para ojol yang melihat kendaraan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru melintas maka langsung diberhentikan.
Berdasarkan keterangan Kabag Humas Pemprov Sumsel, Andi Suman, kehadiran Gubernur Herman Deru karena diberhentikan oleh para ojol yang tengah berada di rumah makanan siap saji tersebut.
Baca Juga:Waspada, Sebagian Wilayah Sumsel Masuk Musim Kemarau
Gubernur Herman Deru yang ingin menuju kantornya usai menghadiri acara di Asrama haji secara spontan menemui para ojol yang tengah berkerumunan tersebut.
“Awalnya pak Deru mendengarkan apa yang menjadi permasalahan. Lalu setelah mengetahui duduk perihal masalah para ojol, Pak Deru berinisiatif ganti rugi,” ujarnya saat dikonfirmasi Suarasumsel.id, Rabu (9/6/2021).
Ganti rugi diberikan senilai Rp 50.000 pada setiap supir ojol dari uang pribadi Gubernur Herman Deru.
“Massa senilai Rp50.000 untuk setiap ojol dari kantongnya sendiri," sambung Andi.
Diungkapkan Andi, permasalahan tersebut bermula dari dibatalkannya orderan sepihak dari pihak McDonald's, “Menurut keterangan pihak McD sudah membatalkan pesanan yang membludak sejak pukul 11.00 WIB namun sepertinya ada kesalahan pada aplikasi," ujar ia.
Gubernur Herman Deru pun ingin memastikan jika semua ojol yang merugi akibat pesanan BTS meal dibatalkan mendapatkan ganti rugi. “Kami, dan staff juga tadi turut mendata loh,” pungkasnya.
Baca Juga:Pemprov Ingin Ambil Alih Bangun Pasar Cinde, Ini Reaksi Ahli Arsitektur Sumsel