SuaraSumsel.id - Pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional atau BBPJN wilayah V Sumatera Bagian Selatan akan membangun jembatan layang pertama di luar kota Palembang.
Jembatan layang ditargetkan dibangun dinamai flyover Patih Galung, yang berlokasi di batas Kota Prabumulih-S.P Belimbing Prabumulih.
Dilansir dari Sumselupdate.com - jaringan Suara.com, Kepala BBPJN Sumsel Kiagus Syaiful Anwar mengatakan, penandatanganan Kontrak Pembangunan Fly Over Patih Galung sudah dilaksanakan.
Pembangunan Fly Over Patih Galung, merupakan kegiatan pendukung konektivitas nasional di jalan lintas non tol.
Baca Juga:Elektabilitas Partai di Sumsel: PDIP dan Golkar Bersaing Ketat, Disusul Gerindra
“Ini merupakan upaya pemerintah, untuk menambah kapasitas jalan yang dapat mengurai kemacetan dan waktu tempuh,” katanya, saat menggelar konferensi pers di kantor BBPJN Sumsel, Kamis (27/5/2021).
Nilai kontrak Fly Over Patih Galung sekitar Rp 80 Miliar. Dengan kontruksi panjang 382,35 meter, 77,638 meter panjang oprit arah Prabumulih dan 74,698 meter panjang oprit arah Kabupaten Muaraenim.
“BBPJN Sumsel berkomitmen dan fokus dalam pembangunan infrastruktur jalan nasional, yang berada di Sumsel,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, wilayah kerja BBPJN Sumsel, meliputi ruas jalan nasional sepanjang 1.600 km dan jembatan sebanyak 481 buah.
“Dengan pagu DIPA sebesar Rp1,59 Triliun. Dan total paket kontraktual tahun anggaran 2021, di lingkungan BBJN Sumsel sebanyak 64 paket,” ujarnya.
Baca Juga:Antisipasi Karhutla, 8 Kabupaten di Sumsel Ini Tetapkan Status Siaga