Elektabilitas Partai di Sumsel: PDIP dan Golkar Bersaing Ketat, Disusul Gerindra

Elektabilitas partai di Sumatera Selatan atau di Sumsel masih dikuasai PDIP dan Golkar. Keduanya berbeda selisih

Tasmalinda
Kamis, 27 Mei 2021 | 14:17 WIB
Elektabilitas Partai di Sumsel: PDIP dan Golkar Bersaing Ketat, Disusul Gerindra
Ilustrasi kader kibarkan bendera PDI Perjuangan. (Beritajatim.com/Ist) Elektabilitas Partai di Sumsel: PDIP dan Golkar Bersaing Ketat, Disusul Gerindra

SuaraSumsel.id - Dua partai senior yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar masih mendominasi elektabilitas suara partai di Sumatera Selatan. Baik, PDI P dan Golkar bersaing ketat.

Sedangkan Partai Gerindra dan Partai Demokrat bersaing di tiga  besar di Sumatera Selatan. 

'Tingkat elektoral PDI-P masih teratas di provinsi Sumatera Selatan. Pemilih akar rumput  partai mocong putih masih belum bergeser ke partai-partai politik lainnya," ungkap Direktur Riset Lembaga Kajian Publik Independen ( LKPI ) Sutrisno ketika berbincang dengan TIMES Indonesia - jaringan Suara.com, Kamis (27/5/2021).

Pemilih massa aktif dari akar runput partai penguasa ini tidak berubah signifikan dibandingkan dengan hasil pemilihan legislatif pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga:Antisipasi Karhutla, 8 Kabupaten di Sumsel Ini Tetapkan Status Siaga

"Dalam berbagai uji simulasi yang dilakukan, dengan menyodorkan nama-nama partai politik kepada responden, elektoral dan elektabilitas PDIP dan Golkar bersaing ketat di Sumsel," ujar Trisno.

Berdasarkan peringkat didapatkan hasil elektoral yakni PDI-P (16,8 %), Golkar (16,2 %) Gerindra (9,9 %) Demokrat (9,8 %), PKB (5,8 %) , Nasdem (5 %), PAN (3,5 %), PKS (3,4 %), Hanura (2,3 %), Perindo (1,8 %), PPP (1,6 %), PSI (0,3 %),   PBB (0,6 %), PKPI (0,2 %), Gelora (0,2 %). Sementara massa yang belum menentukan pilihan (undesided votters) sebesar 22,6 %.

Dari catatan ada kenaikan partai Demokrat yang mulai merapat masuk dalam tiga besar dari urutan partai-partai yang tadinya bertenger di tiga besar, angkanya masih masuk dalam marjin of eror pada survei yang dilakukan penelitian.

Situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, strategi dan treatment yang tepat untuk mendekati pemilih wajib di desain lebih berbeda lagi.

"Strategi inovatif  terjun langsung ke masyarakat harus dikembangkan dan di inovasi lagi, tentunya  harus bisa membaca kondisi serta  pemanfaatan media yang tepat," terang ia.

Baca Juga:6 Warga OKU Timur Sumsel Ditangkap di Way Kanan, Ini Penyebabnya

Survei yang diselenggrakan LKPI ini  dimulai 18-26 Mei 2021 dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling melibatkan 820 responden  pada selang  tingkat kepercayaan 95 % margin error' +/- 3,5 persen.

Wawancara yang dilakukan dengan metode instrumen kuisioner lewat telepon secara proporsional di 17 kabupaten/kota  yang tersebar di provinsi Sumatera Selatan.

“Berhubung  di masa pandemi Covid-19, survei yang kami lakukan dengan menggunakan base data telepon dengan total 169.100 sample yang diacak dan didapatkan 820 responden terpilih,"  pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini