SuaraSumsel.id - Menghindari larangan mudik, agen bus antarkota antarprovinsi alias AKAP pilih memajukan jadwal keberangkatan ke Jawa. Para agen bus memprediksi puncak perjalanan mudik terjadi pada 1-2 Mei 2021.
Koordinator PO Bus Sari Mustika, Sucipto mengatakan keberangkatan lebih awal tersebut merupakan permintaan para penumpang, selain itu untuk meminimalisir pembatalan tiket.
"Sejak kemarin sudah ada penumpang yang membatalkan perjalanan ke Surabaya, sementara untuk Semarang, Pati dan Jambi masih jalan," ujarnya dilansir dari ANTARA, Rabu (28/4/2021).
Menurut dia, puncak perjalanan bus-bus dari Palembang akan berlangsung pada 1-2 Mei 2021 karena pada 4 April jadwal keberangkatan sudah berakhir dan pada 5 April semua agen bus tutup total.
Baca Juga:Operasi Ketupat Musi 6-17 Mei, Perbatasan Sumsel Dijaga dari Pemudik
Ia memastikan keberangkatan penumpang tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga kapasitas tempat duduk agar kasus COVID-19 segera selesai sehingga ia berharap tahun depan tidak ada lagi larangan mudik.
Sucipto menjelaskan para agen bus memang sudah pasrah dengan larangan mudik, padahal diharapkan tahun ini momen mudik bisa menjadi pemulihan setelah tahun 2020 mudik juga dibatasi.
Tidak adanya penumpang otomatis membebani operasional bus karena kapasitas penumpang berkurang drastis dan agen hanya mampu memberangkatkan satu bus perhari dari sebelumnya 2-3 bus perhari.
"Untungnya tetap ada yang mudik," katanya.
Sementara pemilik PO Bus Epa Star Afrinaldi menambahkan larangan mudik memang membuat sebagian penumpang membatalkan tiket karea tidak ingin mengambil risiko.
Baca Juga:Polda Sumsel Siapkan Empat Mobil Vaksinasi COVID 19 Datangi Lansia
"Sekarang mereka (penumpang) tambah takut dan ragu mau mudik, ya kami tidak bisa apa-apa," kata dia. (ANTARA)