SuaraSumsel.id - Kementrian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat 1 Ramadan 1442 Hijriyah pada 12 April mendatang. Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 Hijriyah akan digelar secara daring maupun luring.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan sidang isbat awal Ramadhan digelar 12 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar ia dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (1/4/2021).
Jumlah peserta sidang isbat 1 Ramadhan 1442 Hijriyah hadiri tamu terbatas dengan ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Beberapa diantara peserta Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 Hijriyah hanya boleh berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.
Baca Juga:Pasca Penyerangan Mabes Polri, Pengunjung Mapolda Sumsel Wajib Lepas Helm
Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 Hijriyah diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadhan dan pelaksanaan rukyatul hilal.
Secara hisab, posisi hilal awal Ramadan 1442 H sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.
Hasil hisab ini kemudian dikonfirmasi melalui Rukyatul Hilal yang akan digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.
"Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari, dan Masjid Al Musyari'in Basmol," katanya.
Pelaksanaan sidang isbat oleh Kementerian Agama sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah. Sidang isbat selalu digelar pada 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriyah.
Baca Juga:Ini 22 Polsek di Sumsel Dihapus Kewenangan Penyidikan
Sidang isbat awal Ramadhan digelar pada 29 Syaban, awal Syawal digelar 29 Ramadan. Sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama, Dubes negara sahabat, perwakilan ormas, Lapan, BMKG, dan undangan lainnya.
Sumber: Suara.com