Nenek Berusia 100 Tahun Jadi Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Berdasarkan pendataan sementara terdapat 19 korban dari kebakaran kilang minyak di Balongan, Indramayu.

Tasmalinda
Senin, 29 Maret 2021 | 11:46 WIB
Nenek Berusia 100 Tahun Jadi Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Ilustrasi nenek tua. (Shutterstock) Nenek Berusia 100 Tahun Jadi Korban Ledakan Kilang Minyak Balongan

SuaraSumsel.id - Dari hasil pendataan sementara, terdapat seorang nenek yang sudah berusia 100 tahun menjadi korban dari kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu Jawa Barat, Senin (29/3/2021).

Nenek bernama Tiah ini menjadi salah satu dari 19 warga yang menjadi korban luka. Selain itu, seorang warga berusia 61 tahun Mashadi Dulkodir dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, ada 14 orang warga yang mengalami luka ringan.

Mereka yang mengalami luka ringan yakni, Noaf Firmansyah (21 tahun), Muhammad Sidiq Maulana (13 tahun), Guntur Mauluna (13 tahun), Suteni (53 tahun), Yasmin, Mulyana (82 tahun) Dawin (80 tahun), Romalah (55 tahun), Sanusi (90 tahun), Warti (80 tahun), Rokamah (80 tahun), Tiah (100 tahun), Raminah (60 tahun) dan Ade Suratman (satpam).

Baca Juga:BI Sebut Ekonomi Sumsel Terkendali Jelang Ramadan

Sedangkan lima orang warga mengalami luka berat Kosim B Durakman (18 tahun), Abdul alias adil (18 tahun), Ibnu ajis (18 tahun), Ahmad Asrori (18 tahun) dan Khoirul Ikhwan (16 tahun).

Kilang minyak Balongan kebakaran. [ANTARA/Dedhez Anggara]
Kilang minyak Balongan kebakaran. [ANTARA/Dedhez Anggara]

Manajer Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu mengatakan saat ini sebanyak 1.000 Orang Mengungsi dibagi ke tiga titik pengungsi yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu, Gor Bumi Patra dan Masjid Islamic Center Indramayu.

Kemudian tiga orang dinyatakan hilang atau belum di ketemukan akibat kebakaran ini.

Budi mengatakan BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu.

BPBD Kabupaten Indramayu melakukan kaji cepat ke lokasi kejadian dan aparat TNI dan Polri yg berada di lapangan sudah mengimbau kepada masyarakat sekitar agar mengungsi ke tempat yg lebih aman.

Baca Juga:Usai Peristiwa Bom Bunuh Diri, Kapolda Sumsel Intruksikan Patroli Gereja

BPBD Jabar juga telah erkoordinasi dengan pihak terkait dan mendirikan pengungsian di tiga titik, yaitu Islamic Center, GOR Bumi Patra dan Pendopo Indramayu. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini