“Walaupun majunya sampai saat ini masih kalah dengan daerah lain, namun seniman teater di Kota Palembang tetap semangat berlatih dan berkarya serta menjaga kekompakan,” katanya.
Kegiatan ini pun, mendapat apresiasi dari Ketua DKP Iqbal Rudianto. Menurut ia, DKP mengapresiasikan akan kegiatan yang digelar oleh Wong Gerot.
![Teater wong Gerot [istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/29/16338-teater-wong-gerot-istimewa.jpg)
Tentunya, DKP akan terus memotivasi para seniman teater kota Palembang untuk terus berkarya dan berprestasi seperti apa yang sudah dilakukan oleh teater Wong Gerot pada pementasan mini show hari ini, dalam rangka memperingati hari teater sedunia 2021.
"Semoga ke depan semakin banyak dan tumbuh berkembang kelompok teater dan selalu bersinergi bersama dewan kesenian Palembang," harap Didit sapaan akrabnya.
Baca Juga:BI Sebut Ekonomi Sumsel Terkendali Jelang Ramadan
Pemeran badut boneka, M Dandi Apriza atau nama panggung Bebeg menjelaskan, dirinya berperan sebagai seorang mencari uang dengan menjadi badut.
“Dalam alurnya, saya berkeliling Kota Palembang untuk mencari uang, ketika pulang di marah istri,” ujar Bebeg.
Di akhir perannya, Si badut bertemu dengan alien dan memberikan permintaan. Akhirnya bebeg meminta satu permintaan yaitu dirinya dibawa ke suatu planet dengan membawa istrinya, tapi dengan syarat, tidak boleh memeluk istrinya.
Diakhir cerita, Si Tukang Badut membakang yang akhirnya istrinya menjadi seorang alien. Bebeg menjelaskan, hal tersulit yang dialami adalah harus konsisten, karena teater komedi mengundang tawa, namun ia tak boleh tertawa.
Hairul Saleh, yang memerankan karakter Spiderman, Ibu-Ibu, Office Boy dan Alien menjelaskan, hal tersulit ketika dirinya menjadi Spiderman, karena kostum Spiderman yang super ketat.
Baca Juga:Usai Peristiwa Bom Bunuh Diri, Kapolda Sumsel Intruksikan Patroli Gereja
“Kostum sempit, terus pergerakan susah begitu juga dengan penglihatan, namun tetap harus profesional,” jelas Saleh.