Hari Teater, Komedi dan Teater Wong Gerot Tampilkan Improvisasi Komedi KALA

Teater dan Komedi Wong Gerot menggelar pertunjukan dengan konsep Mini Show.

Tasmalinda
Senin, 29 Maret 2021 | 08:32 WIB
Hari Teater, Komedi dan Teater Wong Gerot Tampilkan Improvisasi Komedi KALA
Teater wong Gerot [istimewa]

SuaraSumsel.id - Memperingati Hari Teater Sedunia 2021, Teater dan Komedi Wong Gerot menggelar pertunjukan dengan konsep Mini Show di SMAN 9 Palembang, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (28/3/2021).

Pertunjukan yang ditampilkan yakni ‘Improvisasi Komedi KALA’, yang dibintangi oleh Saleh sebagai Spiderman, Bebeg sebagai Kostum Boneka dan Wak Dolah sebagai Pantomim.

Ketua Teater dan Komedi Wong Gerot, Ahmad Jhoni Arla sekaligus ide cerita Improvisasi Komedi KALA menuturkan, KALA merupakan arti dari waktu atau masa. Dengan penampilan kali ini dilakoni tiga pemain yang sekaligus mementaskan empat babak.

“Selain itu ada 10 kru, jadi totalnya ada 13 orang yang terlibat dalam teater kali ini,” ucap Wak Dolah sapaan akrabnya.

Baca Juga:BI Sebut Ekonomi Sumsel Terkendali Jelang Ramadan

Wak Dolah menyebutkan, pada acara kali ini dihadiri oleh lima komunitas teater dan juga Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP) Iqbal Rudianto.

Selain pementasan, diakhir acara dilanjutkan dengan silaturahmi dan ngobrol bersama.

Pementasan empat babak ini tiga orang pemain semua termasuk dalam peran. Sedangkan tipe teater yang ditampilkan, berupa teater tradisonal hingga modern, bahkan ada juga teater kontemporer yang dihubungkan dengan komedi.

“Ceritanya menjelaskan tentang kehidupan di masa sekarang. Dimana masyarakat serba sulit tapi tetap semangat dengan bercanda,” ujarnya.

Wak Dolah menceritakan dirinya mendapatkan ide dari konsep teater ruang ditampilkan, ketika berdiskusi dengan seniman teater lainnya.

Baca Juga:Usai Peristiwa Bom Bunuh Diri, Kapolda Sumsel Intruksikan Patroli Gereja

Menurutnya, kebersamaan sangat penting bagi seniman teater di Kota Palembang ini dalam membangun dunia teater. Wak Dolah menilai, perkembangan teater di Kota Palembang semakin maju.

“Walaupun majunya sampai saat ini masih kalah dengan daerah lain, namun seniman teater di Kota Palembang tetap semangat berlatih dan berkarya serta menjaga kekompakan,” katanya.

Kegiatan ini pun, mendapat apresiasi dari Ketua DKP Iqbal Rudianto. Menurut ia, DKP mengapresiasikan akan kegiatan yang digelar oleh Wong Gerot.

Teater wong Gerot [istimewa]
Teater wong Gerot [istimewa]

Tentunya, DKP akan terus memotivasi para seniman teater kota Palembang untuk terus berkarya dan berprestasi seperti apa yang sudah dilakukan oleh teater Wong Gerot pada pementasan mini show hari ini, dalam rangka memperingati hari teater sedunia 2021.

"Semoga ke depan semakin banyak dan tumbuh berkembang kelompok teater dan selalu bersinergi bersama dewan kesenian Palembang," harap Didit sapaan akrabnya.

Pemeran badut boneka, M Dandi Apriza atau nama panggung Bebeg menjelaskan, dirinya berperan sebagai seorang mencari uang dengan menjadi badut.

“Dalam alurnya, saya berkeliling Kota Palembang untuk mencari uang, ketika pulang di marah istri,” ujar Bebeg.

Di akhir perannya, Si badut bertemu dengan alien dan memberikan permintaan. Akhirnya bebeg meminta satu permintaan yaitu dirinya dibawa ke suatu planet dengan membawa istrinya, tapi dengan syarat, tidak boleh memeluk istrinya.

Diakhir cerita, Si Tukang Badut membakang yang akhirnya istrinya menjadi seorang alien. Bebeg menjelaskan, hal tersulit yang dialami adalah harus konsisten, karena teater komedi mengundang tawa, namun ia tak boleh tertawa.

Hairul Saleh, yang memerankan karakter Spiderman, Ibu-Ibu, Office Boy dan Alien menjelaskan, hal tersulit ketika dirinya menjadi Spiderman, karena kostum Spiderman yang super ketat.

“Kostum sempit, terus pergerakan susah begitu juga dengan penglihatan, namun tetap harus profesional,” jelas Saleh.

Teater Wong Gerot [Istimewa]
Teater Wong Gerot [Istimewa]

Saleh yang berkecimbung di dunia teater sejak tahun 2015 menceritakan, kecepatan tangan pada pentas kali ini sangat di handalkan dalam mengganti kostum.

“Kalau bisa sulap, sulap aja biar lebih cepat,” canda Saleh.

Owner Rumah Kreatif Mini Show, M Yunus menyebutkan, Wong Gerot sudah melakukan sebelas pertunjukan, di gedung yang berdiri baru 1 tahun ini. Pertujukan pada Hari Teater Sedunia 2021 dibuat secara spontanitas.

Dengan konsep Mini Show tetapi tetap beberapa hal komponen dalam pertunjukan lengkap. Mini Show mengusung pertunjukan dari gedung yang besar ketempat rumah kreatif.

“Seperti layaknya rumah, bukan hanya sekedae datang sebagai tamu tapi keluarga,” ujarnya.

Selain itu, Mini Show juga bisa digunakan untuk agenda musik, selain itu sebagai tempat diskusi dan sharing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini