SuaraSumsel.id - Seorang suami HSD (30) warga Belinyu Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung tengah diburu guna mempertanggungjawabkan perbuatan.
Suami ini bacok istri, Siti Jumiah (43) dan ibu mertua Murmika (58) yang kini masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Kapolsek Belinyu Kompol Noval Nanusa Gegoh mengatakan pelaku merupakan suami sekaligus menantu korban. Pristiwa pembacokan terjadi Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB di rumah korban.
"Pelaku membacok dengan sebilah parang. Saat ini pelaku masih kita cari, sudah terindifikasi namun setelah dia membacok istri dan mertuanya pelaku langsung kabur. Sampai sekarang masih kita buru,"ujar Kapolsek dihubunggi suara.com, Rabu (24/3/2021).
Baca Juga:Yuni, Atlet Catur Disabilitas Wanita asal Sumsel Penuh Prestasi
Kapolsek menjelaskan motif pelaku membacok korban lantaran kesal dengan anak tirinya bernama Novri yang belum bekerja dan masih meminta uang jajan kepadanya.
"Motifnya ada percekcokan antara pelaku dan istrinya terkait anaknya belum kerja. Ada juga kalimat yang tidak enak dari istrinya yang diduga memicu pelaku kesel dan melakukan pembacokan itu,"tegas Kapolsek.
Dari informasi dari warga sekitar, sempat terjadi keributan di rumah korban.
Warga kemudian mendatangi rumah tersebut dan mendapati Siti Jumiah dan Murmika mengalami luka bacok. Oleh warga kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Medik Stania.
Dari hasil pemeriksaan dokter, korban Murmika mengalami luka robek dibahu sedangkan Siti Jumiah mengalami luka robek dibagian pangkal kepala.
Baca Juga:Jelang Ramadan, Harga Jual Gabah Petani Sumsel Turun
Dari keterangan Siti Jumiah di hadapan polisi, sekitar pukul 17.30 WIB sempat terjadi cekcok mulut antara dia dan suaminya dikarenakan anaknya belum bekerja.
Pelaku saat itu mengatakan tidak akan memberi uang, kemudian langsung menjawab oleh korban dengan mengatakan kalau pelaku tidak memberi uang silahkan keluar dari rumah.
Pelaku merasa kesal mendengar ucapan korban, sekira pukul 18.30 WIb saat istri pelaku memasak di dapur pelaku langsung menghampiri dan membacok istrinya menggunakan parang dan mengenai kepala istrinya.
"Kemudian istri pelaku langsung berteriak minta tolong. Tidak lama ibu mertua pelaku rumahnya bersebelahan mencoba menghampiri dan saat ibu mertua pelaku membuka pintu dapur pelaku langsung membacok mertuanya tersebut," terang Kapolsek.
Sedangkan kesaksian Novi, anak tiri korban kepada polisi mengaku, bila ayah tirinya kerap mengancam ibunya.
"Saat kejadian anak korban sedang mandi mendengar ibunya berteriak, kemudian yang bersangkutan menghampiri ibu dan neneknya yang saat itu sudah mengalami luka bacok," pungkas Kapolsek.
Kontributor : Wahyu Kurniawan