SuaraSumsel.id - Meski dalam keadaan pandemi, Acara Tahunan Musabaqoh Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) tetap dilangsungkan oleh Pemerintah Kota Palembang.
Upaya mencegah penyebaran virus dilakukan dengan melaksanakan protokol kesehatan sekaligus mencegah kerumuman saat acara berlangsung. Panitia pun akhirnya membagi lokasi pelaksanaan di empat titik berbeda.
Ketua Pelaksana MTQH 2021, sekaligus Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Nur Ainun Tanjung mengatakan ajang perlombaan tingkat kota Palembang ini diselenggarakan di Pelataran Benteng Kuto Besak, namun untuk tahun ini dilaksanakan di suatu masjid.
“Demi mencegah kerumunan di satu tempat seperti BKB, tahun ini ada empat tempat perlombaan supaya tidak menunmpuk,” katanya, Sabtu (7/3/2021).
Baca Juga:Sebut KLB Bodong, DPD Partai Demokrat Sumsel Sepakat Dukung AHY
Empat titik tersebut merupakan Masjid Darussaid, Masjid Nurush Sholihin, Masjid Darul Quddus, dan Pasar Ikan Modern Kota Palembang yang letaknya tidak terlalu jauh satu sama lain.
Acara MTQH ini akan berlangsung pada tanggal 6-13 Maret.
Menurut ia, kendati masih dalam masa pandemi, pihaknya berusaha mempersiapkan MTQH ini sesuai dengan tatanan yang berlaku di era new normal tanpa menghilangkan substansi dari setiap kegiatan.
"Tetap kita laksanakan saat pandemi karena inilah ajang kita terus mensyiarkan ayat-ayat suci Al-Quran serta menjaring talenta-talenta yang selanjutnya akan membesarkan nama Kota Palembang,”jelasnya.
Pada acara yang sama, Walikota Palembang Harnojoyo mengigatkan dalam menjalankan acara MTQH agar semua pihak harus menjalankan protokol kesehatan. Tenaga kesehatan juga telah disiagakan untuk melakukan rapid test.
Baca Juga:Dihadiri Para Mantan Kader, DPD Partai Demokrat Sumsel Tolak KLB
“Pandemi covid 19 mengancam kesehatan masyarakat, sehingga saling mengingatkan untuk 3M dan mencegah kerumunan,”katanya.
Kontributor: Fitria.