Tetap Waspada! Awal Maret Ini Sumsel Masih Berpotensi Hujan Disertai Petir

Masyarakat Sumatera Selatan diingatkan agar lebih berhati-hati, karena BMKG mengeluarkan peringatan hujan disertai petir.

Tasmalinda
Senin, 01 Maret 2021 | 09:17 WIB
Tetap Waspada! Awal Maret Ini Sumsel Masih Berpotensi Hujan Disertai Petir
Ilustrasi - Seorang ASN perempuan menggunakan payung saat hujan. [Foto: Ayobandung.com] Sumsel masih akan berpotensi hujan awal Maret ini.

SuaraSumsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini memberikan peringatan dini terhadap beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang seperti sebagian wilayah Jawa dan Kalimantan.

Dalam peringatan dini cuaca untuk hari ini (Senin, 1/3) BMKG memprakirakan wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua.

Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan sejumlah wilayah berpotensi mengalami hujan yang disertai kolat atau petir.

Berdasarkan data peringatan dini cuaca pada situs BMKG, sejumlah wilayah yang berpotensi hujan yang disertai petir dan angin kencang, yakni wilayah Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Yogyakarta, dan Bali.

Baca Juga:Harga Karet Sumsel Terdongkrak Politik Minyak Arab Saudi

Sedangkan wilayah yang masuk katagori waspada banjir akibat hujan lebat yakni wilayah Sumatera Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Maluku Utara dan Papua Barat.

Khusus wilayah Jabodetabek, BMKG memperingatkan pada hari ini DKI Jakarta akan mengalami cuaca berawan dengan potensi hujan sedang dan ringan diprakirakan terjadi di Kepulauan Seribu pada malam dan dini hari.

Sementara itu, wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan memiliki potensi hujan sedang hingga lebat.

Menurut ikhtisar cuaca harian, wilayah yang diperkirakan mengalami hujan kategori tinggi atau lebih dari 150 milimeter per dasarian atau rentang sepuluh hari pada Februari dasarian III meliputi Papua bagian Tengah.

Pada Maret dasarian I meliputi Kalimantan Barat bagian timur dan Papua bagian tengah serta Maret dasarian II meliputi Papua Barat bagian utara dan Papua bagian tengah.

Baca Juga:Bisa Tonton Pelantikan Enam Kepala Daerah di Sumsel pada Link YouTube Ini

Selain itu, berdasarkan model filter spasial Madden Jullian Oscillation (MJO) pada 1-2 Maret 2021 gangguan fenomena MJO diperkirakan terdapat di wilayah Samudera Hindia selatan Sumatera hingga Jawa, Teluk Carpentaria, dan Samudera Pasifik timur Australia, yang mampu meningkatkan aktivitas konvektif awan di wilayah tersebut. [ANTARA}

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini