SuaraSumsel.id - Jenazah Rion Yogatama (29), warga Jalan Kenanga 2 Lintas Rt 6 Senalang Lubuklinggau Utara II, Sumatera Selatan berhasil terindentifikasi.
Diketahui Rion merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air Sj 182 yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, pekan lalu. Pihak keluarga menyampaikan kabar ini.
Paman Rion, Suyitno membenarkan informasi tersebut dan memastikan bahwa jasad Rion akan diterbangkan pada akhir pekan nanti. Jasad akan diberangkatkan dari Jakarta ke Lubuklinggau, Sabtu (23/1/2021).
Jasad Rion berhasil teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Indentification (DIV) Polri, hari ini (21/2/2021).
Baca Juga:Indonesia Berduka, ACT Ajak Warga Sumsel Kumpulkan Logistik bagi Korban
"Iya benar, Tim DIV sudah menginformasikan, hari ini. Setelahnya, telah dipersiapkan kepulangan jenazah," kata Suyitno.
Ia menjelaskan, jenazah keponakan akan diserahkan jenazah, besok (22/1/2021) kepada pihak keluarga.
"Ayah kandung Rion masih berada di Jakarta. Nanti, setelah diserahkan ke pihak keluarga barulah jenazahnya akan dibawa Keluarga kerumah duka di Kota Lubuklinggau," terang ia.
Diungkapkan ia, penerbangan jenazah akan difasilitasi oleh pihak maskapai Sriwijaya Air.
“Belom mengetahui mendarat di Linggau atau di Bengkulu. Mengingat Sabtu tidak ada jadwal terbang di Linggau, maka berarti bisa saja lewat via Bengkulu," pungkasnya.
Baca Juga:Seksi I Jalan Tol Bengkulu-Sumsel Selesai 70 Persen, Lahan Seksi II Dikebut
Sebelumnya, dompet dan ponsel milik penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Rion Yogotama berhasil ditemukan Tim penyelam Search and Rescue TNI Angkatan Laut.
Dompet yang ditemukan berisi kartu tanda penduduk, surat izin mengemudi, dan kartu anjungan tunai mandiri (ATM). Penemuan terjadi pada kedalaman 17 meter di bawah permukaan laut.
Hasil temuan para penyelam TNI AL lalu dikumpulkan dan diserahkan ke pihak Basarnas untuk identifikasi lebih lanjut. Diketahui pesawat maskapai Sriwijaya Air SJ 182 terjatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).
Pihak keluarga pun terus menggelar doa selama proses pencarian Rion Yogatama.
Reporter : Renaldi.