SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan masih dilanda hujan, karena itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengingatkan agar lima kabupaten ini berstatus waspada.
Kelima kabupaten di Sumatera Selatan dengan status siaga antara lain Muara Enim, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulur (OKU), Penuka Abab Lematang Ilir (PALI) dan OKU Selatan.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel Ansori mengatakan lima kabupaten ini memiliki potensi banjir dan longsor.
"Status siaga disematkan karena potensi banjir dan tanah longsor cukup tinggi, juga karena sudah terjadi banjir dan longsor meski ancamannya tidak berbahaya," ujar Ansori seperti dilansir ANTARA, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga:Kenangan Gubernur Herman Deru Akan Sosok Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana
Sepanjang tahun 2020, BPBD Sumsel mencatat ada 174 kali kejadian bencana, 46 kejadian di antaranya banjir, 17 tanah longsor, dan 10 peristiwa banjir bandang yang dominan terjadi di Kabupaten OKU Selatan.
Penetapan status siaga tersebut supaya BPBD lebih mudah mendapat akses ke instansi lain dalam rangka penanganan bencana, sebelumnya Pemprov Sumsel juga telah menetapkan status kesiapsiagaan bencana musim hujan 2021.
Menurut dia, status siaga banjir dan longsor berlaku mengikuti prediksi BMKG terkait periode musim hujan yang biasa berakhir di bulan Maret, sehingga tidak menutup kemungkinan kabupaten lainnya menyusul untuk menyatakan status siaga.
Kepala Unit Analisis dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Sinta Andayani menjelaskan potensi hujan dengan intensitas lebat masih tinggi selama beberapa hari ke depan terutama Sumsel bagian barat dampak aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby dan Angin Munson Asia.
"Akumulasi hujan beberapa hari terakhir dan kejenuhan tanah juga sudah meningkat, jadi diharapkan waspada," kata Sinta.[ANTARA]
Baca Juga:Terpapar Covid 19, Ketua KPU Sumsel Dimakamkan di TPU Kebun Bunga