Detik-Detik Warga Sumsel Diterkam Buaya, Anak Teriak Minta Tolong

Seorang ibu asal Selapan Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan diterkam buaya.

Tasmalinda
Selasa, 19 Januari 2021 | 15:32 WIB
Detik-Detik Warga Sumsel Diterkam Buaya, Anak Teriak Minta Tolong
Ilustrasi buaya di Sungai (15/1/2020). (Antara Foto / Basri Marzuki) . Warga asal Sumsel menjadi korban diterkam buaya.

SuaraSumsel.id - Yati (35), seorang ibu yang berasal dari Selapan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan menjadi korban diterkam buaya. Ibu Rumah Tangga ini diterkam buaya saat mandi di kolam bekas tambang di Desa Telak, Paritiga, Bangka Barat Kepulauan Bangka Belitung, akhir pekan lalu.

Peristiwa menyedihkan ini pun disaksikan langsung oleh anaknya yang masih bocah.

Sang anak sontak menangis seraya memanggil dan meminta pertolongan warga setempat.

Kejadian di sungai, itu sempat membuat masyarakat menjadi heboh.

Baca Juga:Penyanyi Minang An Roy'S Ajak Warga Sumsel Daftar Ajang Bintang Suara

Kepala Desa Telak, Fahrudin menceritakan, kejadiaan nahas yang menerpa warganya itu bermula saat keduannya mandi di sungai. 

Saat berada di permukaan air yang cukup dalam, Yati membilas tubuhnya seorang diri. Tetiba, buaya dengan ukuran yang sedang muncul di permukaan air dan menerkamnya.

Tak cukup menerkam, buaya pun menyeret tubuh Yati hingga menghilang di permukaan sungai.

Sementara, anak korban yang melihat ibunya diterkam buaya langsung berteriak dan memberitahukan kejadian tersebut kepada warga setempat.

Warga yang mendengar itu lantas mendatanginya dan langsung melakukan pencarian. Namun, saat itu pencarian terkendala hujan lebat dan pencarian pun dihentikan.

Baca Juga:Kenangan Gubernur Herman Deru Akan Sosok Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana

Evakuasi jasad perempuan mengambang di Kali Ciliwung Depok. (Suara.com/Supriyadi)
Ilustrasi proses evakuasi di sungai (Suara.com/Supriyadi)

Jasad korban baru ditemukan pada Minggu 17 Januari 2021 dan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Warga menemukan Yati sudah dalam kondisi sangat mengenaskan dengan luka berat di bagian kaki dan tangannya.

"Bagian kaki dan tangan sudah hilang, tidak utuh diduga setelah dimangsa buaya. Pertama kali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh warga yang hendak pergi ke kebun sawit," kata Fahrudin seperti diberitakan terkini.id - jaringan Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini