Sebut Imbauan Munarman Trik Pengecut, Politisi PKB Beri Sindiran Telak

"Ya, si Muna!" tandas dia.

Farah Nabilla | Hernawan
Jum'at, 18 Desember 2020 | 19:04 WIB
Sebut Imbauan Munarman Trik Pengecut, Politisi PKB Beri Sindiran Telak
Polisi membubarkan massa Aksi 1812 yang berkonsentrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). [ANTARA/Fianda Sofjan Rassat]

SuaraSumsel.id - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim menuliskan sindiran pedas kepada Sekretaris Umum FPI Munarman.

Ia menyebut bahwa imbauan Munarman kepada massa aksi 1812 adalah sebuah trik lama seorang pengecut. Luqman juga menyebut soal 'si Muna' yang ia tuliskan saat menanggapi cuitan soal pemberitaan Munarman.

Aksi 1812 menuntut keadilan untuk Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab meletus siang hari ini, Jumat (18/12/2020).

Sebelumnya, Sekretaris Umum FPI Munarman lewat sebuah video menghimbau agar massa aksi 1812 berhati-hati. Sebab, dia mengklaim telah ada pihak yang berusaha menyusup dan menyebar provokasi.

Baca Juga:Numpang Mobil Hendak Ikut Aksi 1812, 14 remaja Asal Tangerang diamankan

Luqman Hakim lantas menanggapinya lewat cuitan Twitter.

"Trik lama pengecut," kata Luqman Hakim seperti dikutip Suara.com dari jejaring Twitter miliknya, Jumat (18/12/2020).

Bukan tanpa sebab, Lukman Hakim berkata demikian lantaran dia menilai itu adalah cara lama untuk cuci tangan dari permasalahan di lapangan.

Cuitan Politisi PKB Luqman Hakim Singgung Munarman (Twitter/luqmanbeeNKRI).
Cuitan Politisi PKB Luqman Hakim Singgung Munarman (Twitter/luqmanbeeNKRI).

Luqman Hakim mengatakan, pernyataan Munarman tak ubahnya menjadi bentuk tebar tuduhan ke pihak lain yang belum pasti kebenarannya.

"Tebar tuduhan awal ke pihak lain sebagai alibi cuci tangan kejadian-kejadian buruk di lapangan. 'Kami tidak bertanggung jawab. Kami sudah ingatkan bla bla," kata dia.

Baca Juga:Angkut Makanan Peserta Aksi 1812 Pakai Ambulans, Sopir Ditangkap Polisi

Oleh sebab itu, kemudian Luqman Hakim menuturkan, apabila ada pelanggaran hukum dalam aksi 1812 sudah diketahui siapa sosok yang harus dicari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini