SuaraSumsel.id - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Sumatera Selatan mengalami peningkatan yang ssignifikan.Sampai dengan 9 Desember, angkanya menembus 10.027 orang dengan kembalinya muncul zona merah, yakni kota Palembang.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel Yusri di Palembang Rabu, mengatakan capaian 10.027 kasus sejak 23 Maret tersebut disebabkan tambahan 40 kasus baru pada 9 Desember dengan setengahnya berasal dari Kota Palembang.
"Tambahan kasus dari Palembang (24 orang), Prabumulih (lima), Banyuasin (empat), OKU Timur (tiga), PALI dan Empat Lawang masing-masing satu orang," ujarnya.
Namun kasus sembuh juga bertambah 46 orang yakni dari Palembang (38), Muara Enim (lima), Lubuklinggau (dua) dan Prabumulih (satu).
Baca Juga:Hari Pencoblosan, Polda Sumsel Terjunkan 700 Personil Brimob
Total kasus sembuh berjumlah 8.363 orang atau mencapai 83 persen, sedangkan angka kematian masih relatif tinggi yakni sebanyak 543 kasus atau 5,41 persen.
Sementara naiknya kembali Kota Palembang menjadi zona merah setelah dua bulan berada di zona oranye menurut Yusri dipicu tidak adanya penurunan kasus baru dalam satu pekan terakhir, total kasus di kota pempek itu kini mencapai 4.429 kasus.
"Jumlah kematian (Palembang) juga meningkat," kata dia.
Dinkes Sumsel mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan 3M terutama tidak berlama-lama berada dalam kerumunan, sebab kasus penularan COVID-19 saat ini banyak ditimbulkan dari kerumunan.
Termasuk gelaran pilkada yang dilaksanakan hari ini, menurutnya kemungkinan efek pilkada terhadap jumlah kasus COVID-19 baru akan terlihat dalam sepekan ke depan.
Baca Juga:Dinkes Sumsel Himbau Warga Pulang Usai Mencoblos, Jangan Berkerumun!
(ANTARA)