Peringati Hari Pahlawan, Kenang Jembatan Ampera Sebagai Hadiah Bung Karno

Jembatan Ampera yang menjadi ide Presiden Soekarno bertujuan menyatukan Kota Palembang.

Tasmalinda
Selasa, 10 November 2020 | 11:07 WIB
Peringati Hari Pahlawan, Kenang Jembatan Ampera Sebagai Hadiah Bung Karno
Jembatan Ampera Palembang. (Shutterstock)
Jembatan Ampera pada ,asa awa; sebagai hasil revisi Soekarno (jepretan buku Venesia dari Timur)
Jembatan Ampera pada ,asa awa; sebagai hasil revisi Soekarno (jepretan buku Venesia dari Timur)

Pemberian nama Bung Karno terhadap jembatan tersebut sebagai simbolisme terima kasih rakyat Sumatera Selatan kepada peranan dan dedikasi Soekarno dalam merealisasikan cita-cita masyarakat lokal Palembang dan Sumsel.

Dalam buku itu itu ditulis, menciptakan Palembang pasca kolonial, mau tidak mau Paduka Jang Mulia Soekarno memainkan kontrol yang tidak kecil.

Jika bukan karena Soekarno, barang kali jembatan di atas Sungai Musi yang menjadi impian warga kota sulit untuk dibangun di kota Palembang.

“Bagi Soekarno membangun Palembang, ialah membangun Indonesia. Membangun Jembatan Sungai Musi bukan hanya kebutuhan masyarakat Palembang melainkan seluruh Indonesia. Karena itu, Indonesia harus dikotakan dalam kota Palembang bersamaan pembangunan Jembatan Musi,” tulisan di buku itu.

Baca Juga:FPI Sumsel Ikut Sambut Rizieq Sihab di Jakarta, Pilih Tol Ketimbang Pesawat

Dalam kunjungan di Palembang selama dua hari, Soekarno menyempatkan berlayar di Sungai Musi sekaligus melihat bakal lokasi pembangunan proyek Jembatan Musi.

Presiden Soekarno meletakkan tiang pancang Jembatan Ampera (jempretan YoUtube)
Presiden Soekarno meletakkan tiang pancang Jembatan Ampera (jempretan Youtube)

Pelayaran ini diikuti oleh lebih kurang 400 buah motor tempel dari berbagai daerah antara lain, dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, Musi Ilir Banyuasin, dan kota Palembang.

Dalam pelayaran itu, Presiden Soekarno memeriksa proyek pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Musi tersebut.

Setelah kunjungan pertama pada tahun 1960, Presiden Soekarno kembali ke Palembang pada tahun 1962 dalam rangka peresmian pemancangan tiang pertama Jembatan Musi.

Sejarawan Palembang, Kemas A.R Panji mendukung fakta ini.

Baca Juga:Sering Diserobot Motor, Jalur Pesepeda di Palembang Butuh Petugas Jaga

Ia membenarkan peresmian Jembatan Ampera, pada bulan November bertepatan dengan hari Pahlawan di Palembang, Sumatera Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini