Kisah Pilu Pemulung Tua Palembang, Uang Tabungan Dirampas Begal

Kisah kakek Aman sempat viral di media sosial.

M Nurhadi
Kamis, 23 Juli 2020 | 11:29 WIB
Kisah Pilu Pemulung Tua Palembang, Uang Tabungan Dirampas Begal
(Makassar Terkini -- facebook.com/aksicepattanggap)

SuaraSumsel.id - Belum lama ini, viral di media sosial sebuah unggahan akun Facebook bernama Ian Noza yang menuliskan kisah seorang kakek tua pemulung asal Gandus, Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam video yang ramai beredar, pria yang sehar-hari bekerja sebagai pemulung, pembawa kayu dan barang bekas tersebut mengungkapkan menjadi korban begal. Uang tabungannya selama dua bulan sekitar Rp 800 ribu dirampas oleh pelaku yang belakangandiketahui masih remaja.

Tak hanya itu, dalam video yang disebar akun Facebook Ian Noza, nampak kakek yang diketahui bernama Aman tersebut menunjukkan luka lecet di bagian lengan dan dahi akibat menjadi korban begal tersebut.

“Beliau cukup miris bekerja sehari-sehari sebagai pembawa kayu pake gerobak dan mengumpulkan barang bekas uang tabungan dari bekerja sebesar Rp 800.000. Dibegal anak remaja. Untuk pelaku, semoga cepat ditangkap dan mendapatkan azab dari Allah Swt,” tulis Ian Noza.

Baca Juga:Catat! Dinkes Riau Gelar Swab Massal Gratis Hari Ini, Berikut Lokasinya

Melansir Makassar Terkini (jaringan Suara.com), perisitwa yang dialami Kake Aman ini juga disebar kembali oleh  akun Aksi Cepat Tanggap.

Lewat laporannya, Aksi Cepat Tanggap menyampaikan, sehari-hari Kakek Aman bekerja dari jam pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 sore sebagai pengumpul barang bekas dan pembawa kayu dengan menggunakan gerobak. 

“Dalam sehari, penghasilan kakek Aman berkisar antara Rp 30.000 – Rp 50.000. Meski sudah tua, kek Aman masih giat bekerja demi keluarga yang ia cintai.  Dalam kondisinya yang serba terbatas ini kek Aman pernah menjadi korban begal di rumahnya sendiri, dan uang tabungan hasil mengumpulkan barang bekasnya raib tak bersisa,” tulis akun ACT.

Tim ACT melalui akunnya juga menyampaikan, Masyarakat Relawan Indonesia Sumatera Selatan telah mengunjungi kediaman Kakek Aman dan menyampaikan kondisi rumahnya yang cukup memprihatinkan.

Dalam unggahannya, nampak kediaman kakek aman sudah penuh dengan lubang. Dapat dipastikan, ketika hujan datang, rumah itu tidak bisa melindunginya dari dingin atau bahkan air hujan.

Baca Juga:Bekerja di Siak Riau, 1 WN India Positif Covid-19

Dalam video unggahan ACT, tim ACT bersama MRI Sumatera Selatan mendatangi kek Aman menyerahkan bantuan yang dihimpun dari Sahabat Dermawan.

“Terimo kaseh yo nak, lah galak dateng kesini, kaseh bantuan jadi pacak untuk berobat dan makan terimo kaseh nian,” tutur kek Aman dalam bahasa Palembang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini