-
Tren thrifting di Palembang tumbuh pesat sejak 2022 dan digemari anak muda.
-
Banyak Gen Z memilih berbelanja di mal karena kualitas dan gengsi.
-
Gaya hidup anak muda Palembang kini terbelah antara kepraktisan dan kemewahan.
SuaraSumsel.id - Di antara hiruk pikuk musik K-pop, kopi susu kekinian, dan deretan outfit “clean look”, ada satu pertempuran gaya hidup yang diam-diam tengah terjadi di Palembang yakni thrifting versus belanja di mal. Dua kubu ini mewakili dua cara pandang anak muda terhadap gaya, gengsi, dan keberlanjutan.
Di Lorong Pasar Cinde, Gaya Tak Harus Mahal
Sabtu siang di Pasar Cinde, seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya, Dinda (21), tampak sibuk memilah tumpukan jaket denim. Baginya, thrifting bukan sekadar hemat, tapi juga ekspresi diri. Ia bangga saat bisa memadukan jaket bekas impor dengan sepatu lokal hasil kolaborasi desainer Palembang.
Tren thrifting di Palembang makin ramai sejak 2022. Lapak-lapak pakaian bekas di Cinde, KM 5, hingga daerah Demang kini jadi destinasi utama Gen Z berburu barang unik.
Banyak yang menjadikannya konten TikTok dengan tagar #ThriftPalembang, yang videonya bisa tembus ribuan tayangan hanya dalam semalam.
Di Palembang Icon dan OPI Mall, Gengsi Masih Punya Tempat
Namun, tidak semua anak muda setuju. Bagi Nadya (23), karyawan muda di Bumi Sriwijaya, berbelanja di mal bukan sekadar membeli pakaian, tapi soal pengalaman dan kenyamanan.
Merek seperti H&M, Uniqlo, hingga brand lokal 3Second masih menjadi favorit anak muda berpenghasilan tetap. Mereka rela membayar lebih untuk kualitas, citra, dan kebaruan koleksi.
Selain itu, pusat perbelanjaan kini sering jadi tempat nongkrong, bukan sekadar belanja — lengkap dengan kafe, coworking space, dan live music.
Antara Tren Global dan Kearifan Lokal
Fenomena ini sejatinya mencerminkan perubahan gaya hidup Gen Z Palembang yang terbelah antara kepraktisan dan kesadaran sosial. Menurut pengamat gaya hidup Universitas Sriwijaya, Rini Anggraini, generasi muda kini tidak hanya berpakaian untuk gaya, tapi juga untuk nilai.
Di sisi lain, budaya konsumtif tetap kuat. Media sosial menciptakan tekanan untuk selalu tampil up-to-date.
Anak muda Palembang hari ini bisa thrift untuk look vintage, tapi juga nongkrong di mal untuk update story.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? 5 Profesi Remeh yang Gajinya Diprediksi Kalahkan ASN di Sumsel pada 2026
Bisnis Lokal Ikut Kecipratan Tren
Tren ini juga melahirkan peluang bisnis baru.
Banyak toko online di Palembang kini menjual paket thrift mix & match lengkap dengan ide styling. Sementara butik modern mulai menawarkan konsep sustainable fashion — menjual baju baru dari bahan daur ulang.
Di Jakabaring, sekelompok pemuda bahkan membuka “Thrift & Coffee Space”, menggabungkan konsep kafe dengan lapak preloved. Pengunjung bisa ngopi sambil cari outfit unik. Ini gaya baru anak Palembang.
Pada akhirnya, baik thrifting maupun belanja di mal adalah dua sisi dari satu koin gaya hidup Gen Z Palembang.
Yang satu merayakan keunikan dan keberlanjutan, yang lain menonjolkan kenyamanan dan gengsi.
Namun keduanya sama-sama berbicara tentang identitas anak muda hari ini — kreatif, adaptif, dan ingin tetap eksis.
Tag
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Bicara Nasib Pedagang Thrifting: Tak Akan Ada Razia, Tapi ...
-
Heboh Isu Penculikan Anak di Palembang, Polisi Langsung Turun Tangan Usai Voice Note Viral
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Warga Palembang Wajib Tahu! Ini Jadwal Lengkap Pemadaman Listrik Dua Hari ke Depan
-
Pulau Kerto atau Kertapati? Ini Lokasi yang Dipertimbangkan Jadi Mini Zoo Palembang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Bayar Pajak di Muba Kini Semudah Klik! Pemkab Gandeng Bank Sumsel Babel Ciptakan Sistem Digital
-
Modal Kecil, Cuan Besar! Begini Cara Mulai Bisnis Pempek Frozen untuk Pemula
-
Thrifting vs Mal: Anak Muda Palembang Terbelah Antara Gaya, Gengsi, dan Kesadaran Sosial
-
KPK Periksa Bupati Teddy Meilwansyah Usai Wakil Ketua DPRD Jadi Tersangka Suap Proyek PUPR
-
Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier, 5 Fakta yang Ungkap Akhir Cinta Damai Mereka