SuaraSumsel.id - Setelah sempat masuk daftar pencarian orang (DPO), mantan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumsel, Wilson akhirnya menyerahkan diri ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan pada Senin (15/7/2025) sore.
Penyerahan diri ini menjadi babak baru dalam pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan pakaian batik untuk perangkat desa senilai Rp5 miliar lebih.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, mengonfirmasi bahwa tersangka datang secara sukarela ke kantor kejaksaan didampingi keluarganya.
Setelah menjalani pemeriksaan, tersangka langsung ditahan di Rutan Kelas I Pakjo Palembang.
“Kita hargai langkah kooperatif tersangka. Namun proses hukum tetap berjalan sesuai aturan,” ujar Vanny.
Wilson sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya yakni Jufriansyah selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Henry Yopi Pranoto selaku rekanan dari PT Mutiara Dewa Rencana.
Keduanya sudah lebih dahulu ditahan.
Kasus ini mencuat setelah Kejati Sumsel menemukan indikasi kuat adanya penyimpangan dalam proyek pengadaan batik untuk ribuan perangkat desa pada 2023 lalu.
Meski proyek ini terkesan sederhana, nilai anggarannya mencapai lebih dari Rp5 miliar. Diduga kuat, proses pengadaan tidak sesuai prosedur, termasuk mark-up harga dan pengondisian pemenang lelang.
Baca Juga: Viral Pria Palembang Dikeroyok dan Dilindas Motor Gegara Klakson, 5 Pelaku Ditangkap
Penetapan Wilson sebagai DPO pada 4 Juni 2025 sempat memicu spekulasi publik.
Ketidakhadirannya dalam beberapa kali panggilan pemeriksaan dianggap sebagai bentuk ketidaksiapan menghadapi proses hukum. Namun kini, semua mata tertuju pada perkembangan selanjutnya di meja hijau.
Kasus ini mempertegas bahwa pengadaan barang sekecil apa pun tetap rawan dikorupsi jika tidak diawasi dengan ketat.
Berita Terkait
-
Pengusaha Eksportir Karet Sumsel Sambut Positif Trump Deal: Ketegangan Dagang Mulai Reda
-
Ekspor Sumsel ke AS Capai Rp 1,5 Triliun, Tapi Kebijakan Baru Trump Bikin Waswas?
-
Eks Kadisnakertrans Sumsel Divonis 5 Tahun Penjara, Diminta Kembalikan Uang Rp1,3 Miliar
-
Sultan Muda Digination 2025: OJK Buka Peluang Emas Buat Anak Muda Jadi Sultan di Era Digital
-
Dari Kemasan Kopi hingga AI, Ini Cara OJK & Pemkot Palembang Bantu UMKM Naik Kelas
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
Terkini
-
Petani Sumsel Makin Kaya? Data BPS Ini Bikin Tak Percaya!
-
Asap Mulai Mengancam! Sumsel Ajukan Perpanjangan Operasi Modifikasi Cuaca Cegah Karhutla
-
Taklukkan Puncak Tanpa Lecet: Ulasan 5 Merek Sepatu Gunung Terbaik yang Paham Kaki Wanita
-
Drama Penyerahan Diri Eks Kadis PMD Sumsel, Terjerat Korupsi Batik Desa Rp5 Miliar
-
Danantara: BRI Mampu Jangkau Penjuru Negeri dan Menjadi Bagian Penting dalam Kehidupan Masyarakat