Tasmalinda
Rabu, 16 Juli 2025 | 20:19 WIB
Kepala OJK Arifin Susanto (tengah) memperlihatkan kemasan kopi Sumsel

SuaraSumsel.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Selatan melakukan audiensi strategis bersama Wali Kota Palembang dalam rangka memperkuat sinergi pembangunan ekonomi kerakyatan, khususnya melalui pemberdayaan UMKM dan generasi muda.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Audiensi Lantai 8 Kantor Wali Kota Palembang ini menjadi bagian dari implementasi program “Palembang Berdaya, Palembang Sejahtera.”

Program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian masyarakat, terutama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi lokal.

Fokusnya bukan hanya pada permodalan, tetapi juga menyentuh aspek pemasaran, branding produk, dan penguatan kapasitas pelaku usaha agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

“UMKM Palembang perlu didorong bukan hanya lewat akses dana, tapi juga edukasi, sosialisasi, hingga pendampingan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Kepala OJK Sumsel, Arifin Susanto.

Salah satu isu yang disorot adalah kemasan produk UMKM, terutama komoditas unggulan seperti kopi lokal. Arifin menilai, meski Palembang dikenal sebagai daerah penghasil kopi, merek-merek dari daerah lain justru lebih dominan di pasar nasional.

“Kemasannya harus dikuatkan. Kalau tidak, kopi dari Palembang tidak akan dilirik meski kualitasnya bagus,” tegasnya.

Tak hanya itu, OJK juga menyampaikan kesiapan mereka dalam mendukung program Sultan Muda—inisiatif Pemerintah Kota Palembang yang menyasar anak muda kreatif dan berjiwa usaha.

Satu lantai khusus di gedung OJK disiapkan sebagai “Sultan Muda Center” yang dilengkapi dengan ruang bootcamp, workshop, hingga inkubator bisnis.

Baca Juga: Gak Nyangka! Tiket Perdana AirAsia dari Palembang ke Kuala Lumpur Ludes Terjual

“Kami siap bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM. Konsep open space kami sudah bersertifikat Green Building Gold dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan digitalisasi, pelatihan AI, dan pemasaran digital,” kata Arifin.

Dalam aspek program Cerdas dan Peduli, OJK juga mendukung penuh penyelenggaraan pelatihan teknologi berbasis AI dan pemasaran daring tanpa biaya tinggi.

Hal ini dilakukan agar pelaku UMKM tak hanya tumbuh, tapi juga adaptif terhadap perubahan zaman.

Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menyambut baik inisiatif dan dukungan dari OJK tersebut. Menurutnya, kemitraan ini merupakan bagian dari upaya nyata untuk membangun kota yang lebih sejahtera, kompetitif, dan inklusif.

“Kami akan terus memperkuat program Berdaya, Cerdas, dan Sejahtera demi mewujudkan Palembang sebagai kota yang unggul dalam kewirausahaan lokal dan siap bersaing di tingkat nasional,” tegas Ratu Dewa.

Dengan kolaborasi antara OJK dan Pemerintah Kota Palembang, harapannya UMKM bisa naik kelas dan anak muda Palembang bisa menjadi pelopor inovasi ekonomi lokal yang tangguh di era digital.

Load More