SuaraSumsel.id - Malam kelam dialami Bagus Sediono (21), seorang pemuda Palembang yang menjadi korban pengeroyokan brutal di tengah kota Palembang.
Ia dilarikan dalam kondisi sekarat ke Rumah Sakit Charitas setelah tubuhnya dikeroyok lalu dilindas sepeda motor oleh sekelompok pemuda yang emosi hanya karena masalah sepele: tak terima diklaksoni.
Insiden mengerikan itu terjadi pada Minggu malam, 13 Juli 2025, sekitar pukul 23.30 WIB di kawasan padat lalu lintas, persimpangan RS RK Charitas, Jalan Kapten A Rivai-Jalan Sudirman, Palembang. Ketika itu Bagus sedang mengendarai sepeda motor sendirian.
“Korban sempat membunyikan klakson ke arah kelompok pelaku. Mungkin pelaku tersinggung, lalu mengejar dan melakukan pengeroyokan,” terang Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur 1, AKP Andrean Novalezi, Rabu (16/7/2025).
Tak cukup dengan memukul, tubuh Bagus bahkan dilindas menggunakan motor oleh salah satu pelaku. Akibat aksi biadab tersebut, Bagus mengalami luka serius di wajah, hidung, jari-jari, hingga sekujur tubuh. Kini ia masih menjalani perawatan intensif di ruang rawat RS Charitas.
Rekaman CCTV di sekitar lokasi yang tersebar luas di media sosial menjadi petunjuk penting bagi polisi untuk mengidentifikasi pelaku. Gerak cepat pun dilakukan Tim Opsnal Polsek Ilir Timur 1.
Kurang dari 72 jam, lima pelaku berhasil ditangkap di tempat tinggal masing-masing tanpa perlawanan. Mereka diketahui masih remaja hingga dewasa muda, seluruhnya berasal dari wilayah Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Kelima pelaku yang kini ditahan adalah Balqis Rizky Prama (18), M Dzaki (18), M Aldiansyah (19),
Roby Abiansyah (18), dan Randi Arya Rama Nugraha (21).
Polisi juga mengamankan dua sepeda motor yang digunakan saat kejadian, yaitu Honda 70 dan Honda Beat, serta rekaman CCTV sebagai barang bukti.
Baca Juga: Terekam CCTV, Detik-Detik Pria Palembang Pukul Jamaah Musholla Saat Subuh
“Semua pelaku sudah kami amankan, saat ini masih dalam proses penyidikan untuk melengkapi berkas perkara,” tegas AKP Andrean.
Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan jalanan akibat emosi sesaat dan kurangnya kesadaran berkendara secara beretika.
Polisi mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri di jalan raya serta segera melapor jika menjadi korban atau saksi tindak kekerasan.
Berita Terkait
-
Terekam CCTV, Detik-Detik Pria Palembang Pukul Jamaah Musholla Saat Subuh
-
Dari Kemasan Kopi hingga AI, Ini Cara OJK & Pemkot Palembang Bantu UMKM Naik Kelas
-
Gak Nyangka! Tiket Perdana AirAsia dari Palembang ke Kuala Lumpur Ludes Terjual
-
122 Ijazah Dibatalkan Kemendikbudristek, Alumni Magister UKB Geruduk DPRD Sumsel
-
Sekolah Rakyat Palembang Dimulai, Sistem Belajarnya Bikin Publik Penasaran
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Bandara SMB II Siaga Jelang Nataru, Layanan 24 Jam Disiapkan demi Antisipasi Lonjakan Penumpang
-
Bank Sumsel Babel & Pemprov Sumsel Bersatu Bantu Korban di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Haji Halim Pengusaha Apa? Kekayaan Crazy Rich Palembang Disorot Usai Dakwaan Rp127 Miliar
-
5 Bedak dengan Wangi Nostalgia yang Paling Disukai dari Dulu hingga Sekarang
-
7 Mobil Matic Bekas dengan Biaya Perawatan Transmisi Termurah, Anti Bikin Dompet Kaget