SuaraSumsel.id - Sidang militer terdakwa Kopda Bazarsah di Pengadilan Militer I-04 Palembang pada Senin (14/7/2025) memunculkan pengakuan mencengangkan.
Di hadapan majelis hakim yang diketuai Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto, Bazarsah blak-blakan mengaku telah lama mengelola gelanggang judi sabung ayam ilegal di Way Kanan, Lampung.
Tak hanya itu, ia bahkan mengklaim telah melakukan “koordinasi rutin” dengan aparat keamanan setempat sejak pertama kali membuka praktik ini pada tahun 2017.
Judi Berkedok Hobi: Rutin Gelar Tiap Pekan
Menurut pengakuannya, sabung ayam bukan sekadar hobi, tapi telah berubah menjadi bisnis besar yang berlangsung dua kali dalam sepekan, biasanya pada Senin dan Kamis.
Dalam satu hari, gelanggang ilegal itu bisa didatangi 40 hingga 60 orang, bahkan dari luar Lampung seperti Palembang.
"Bagi yang suka, ini dianggap hiburan positif. Tapi saya sadar, judi ini berdampak negatif,” ujar Bazarsah melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com.
Koordinasi dengan Polisi & Tentara, Ada Uang Mengalir?
Yang paling mengejutkan, Bazarsah menyebut bahwa sejak awal dirinya berbagi peran dengan Peltu Yun Heri Lubis. Ia mengelola tempatnya, sedangkan Lubis menjalin koordinasi dengan aparat: mulai dari Polsek, PTPN, hingga Koramil.
Baca Juga: Ironi PLTU Sumsel 1: Kebun Sawit Warga Digusur, Ganti Rugi Tak Masuk Akal
“Dulu saat pertama buka, Kapolsek yang lama sudah kami temui. Saya rutin beri uang koordinasi, kadang Rp1 juta, kadang Rp2 juta, tergantung ramainya judi,” ungkapnya tanpa ragu.
Ia bahkan mengaku sempat marah saat gelanggang digerebek polisi, karena merasa sudah ada “kesepakatan”.
“Katanya, lanjut saja asal jangan bikin ribut. Tapi saat digerebek, saya kaget. Padahal sudah dikoordinasikan,” ujarnya dengan nada kecewa.
Sidang ini sendiri merupakan bagian dari proses hukum atas dugaan penembakan yang melibatkan terdakwa. Namun, justru praktik haram yang dikelola secara terang-terangan inilah yang menarik perhatian publik.
Majelis hakim bahkan sempat menyindir:
“Apakah karena Anda anggota TNI, jadi merasa aman mengelola tempat judi?” Bazarsah hanya menjawab singkat: “Iya.”
Kasus ini kembali membuka luka lama: dugaan praktik judi ilegal yang dilindungi oleh oknum aparat, dengan dalih koordinasi dan pembiaran.
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Penembakan Polisi oleh Oknum TNI di Lampung, 12 Saksi Bongkar Fakta Mengejutkan
-
Terungkap, Jejak Digital Anggota Brimob Polda Sumsel di Balik Sabung Ayam Maut Way Kanan
-
Judi Sabung Ayam Maut Way Kanan, Anggota Polda Sumsel Ditetapkan Tersangka
-
Dua TNI Serahkan Diri, Peluru Maut di Arena Sabung Ayam Way Kanan Masih Misteri
-
Misteri Anggota di Sabung Ayam Saat 3 Polisi Tewas di Way Kanan, Ini Penjelasan Kodam II Sriwijaya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Buruan Standby! 20 Link Dana Kaget Hari Ini Sudah Rilis, Segera Klik
-
10 Spot Foto Estetik untuk Liburan Low Budget ala Gen Z Palembang, Nomor 4 Lagi Viral
-
9 Mobil Bekas Rp 75 Jutaan yang Bisa untuk Harian, Keluarga, sampai Usaha
-
99 Proyek Fiktif Terbongkar, Publik Pertanyakan Pengawasan Wali Kota: Kok Bisa Lolos Semua?
-
Masih Heran Palembang Susah Maju? Ya Wajar, 99 Proyeknya Saja Diduga Fiktif!