Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 18 Maret 2025 | 19:11 WIB
penembakan di arena judi sabung ayam Way Kanan Lampung

SuaraSumsel.id - Kasus penembakan tiga anggota polisi saat penggerebekan arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung, masih menyisakan tanda tanya besar: siapa sebenarnya pelaku penembakan dan senjata apa yang digunakan?

Tapi Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar menyebut bahwa lokasi kejadian merupakan "wilayah hitam" atau Texas, di mana peredaran senjata api rakitan sudah menjadi pembicaraan lama di masyarakat.

"Lokasi sabung ayam tempat penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan merupakan area Texas atau hitam yang banyak beredar senjata api rakitan," kata Kolonel Eko di Palembang, Selasa (18/3/2025).

Tembakan Balik yang Masih Misterius

Baca Juga: Jenazah AKP Lusiyanto Dimakamkan di Kampung Halaman, Pelayat Padati Rumah Duka di OKU Timur

Peristiwa tragis itu terjadi saat tim kepolisian melakukan penggerebekan. Polisi melepaskan tembakan peringatan, namun tak lama kemudian terdengar tembakan balik dari dalam arena sabung ayam.

"Tembakan balik itu yang masih dalam investigasi, ini senjata yang digunakan apa dan siapa yang menembak masih dalam investigasi," tambahnya.

Hingga kini, pihak Kodam II/Sriwijaya dan Polda Lampung masih mendalami lebih lanjut jenis senjata yang digunakan dalam insiden tersebut.

Dugaan sementara, senjata yang digunakan kemungkinan besar adalah senjata api rakitan yang kerap ditemukan di wilayah seperti itu.

Dua Anggota TNI Menyerahkan Diri, Masih dalam Pemeriksaan

Baca Juga: Way Kanan Disebut Wilayah Hitam: Sabung Ayam, Senjata Api dan Tembakan Maut

Dalam perkembangan terbaru, dua anggota TNI yang diduga berada di lokasi kejadian telah menyerahkan diri ke Denpom 23 Lampung.

Load More