Perhatikan area-area kritis seperti atap, fondasi, dinding, dan sistem plumbing.
2. Bersihkan Selokan dan Talang Air: Pastikan selokan dan talang air bersih dari daun, ranting, dan kotoran lainnya. Air yang tergenang dapat merusak atap dan dinding.
3. Periksa dan Rawat Atap: Periksa genteng, seng, atau material atap lainnya secara berkala. Ganti yang rusak atau hilang. Lapisi atap dengan pelapis anti bocor jika diperlukan.
4. Periksa dan Rawat Sistem Plumbing: Periksa pipa, keran, dan saluran air untuk mendeteksi kebocoran. Perbaiki segera kebocoran untuk mencegah kerusakan air dan pertumbuhan jamur.
5. Periksa dan Rawat Sistem Kelistrikan: Pastikan instalasi listrik aman dan berfungsi dengan baik. Periksa kabel, stop kontak, dan panel listrik. Lakukan perawatan rutin seperti membersihkan debu dan kotoran.
Pencegahan Kerusakan:
1, Pengendalian Air: Pastikan drainase di sekitar bangunan berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air hujan menjauh dari fondasi.
2. Pertimbangkan untuk memasang pelapis kedap air pada dinding fondasi jika area tersebut rentan terhadap kelembaban.
3. Ventilasi yang Baik: Pastikan sirkulasi udara yang baik di seluruh bangunan, terutama di area lembab seperti kamar mandi dan dapur. Ini membantu mencegah pertumbuhan jamur dan pembusukan.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Baru Palembang Indah Mall Disoal: Tak Punya Dokumen Lingkungan?
4. Lindungi dari Hama: Lakukan tindakan pencegahan terhadap hama seperti rayap, tikus, dan serangga lainnya. Gunakan obat anti rayap, tutup celah dan retakan di dinding dan lantai, dan jaga kebersihan lingkungan sekitar bangunan.
5. Pilih Material yang Tepat: Gunakan material bangunan yang berkualitas dan sesuai dengan kondisi lingkungan setempat. Pertimbangkan faktor-faktor seperti iklim, kelembaban, dan potensi gempa bumi.
6. Lindungi dari Cuaca Ekstrem: Siapkan perlindungan untuk bangunan dari cuaca ekstrem seperti badai, banjir, atau gempa bumi. Misalnya, pasang penutup jendela tahan badai atau perkuat struktur bangunan untuk menahan gempa.
Perbaikan Tepat Waktu:
1. Perbaiki Kerusakan Kecil Segera: Jangan tunda perbaikan kerusakan kecil seperti retakan rambut, kebocoran kecil, atau cat yang mengelupas. Kerusakan kecil yang tidak diperbaiki dapat membesar dan menyebabkan masalah yang lebih serius di kemudian hari.
2. Gunakan Jasa Profesional: Untuk perbaikan yang kompleks atau membutuhkan keahlian khusus, gunakan jasa kontraktor atau tenaga ahli yang berpengalaman dan terpercaya.
Berita Terkait
-
Pembangunan Gedung Baru Palembang Indah Mall Disoal: Tak Punya Dokumen Lingkungan?
-
Bongkar Praktik Parkir Liar di Palembang: Ada Jejak Setoran hingga ke Ketua RT
-
Kabel Internet Bikin Kota Palembang Semrawut, Provider Terancam Sanksi Berat
-
Warga Palembang Harap Siaga: 3 Penyulang PLN Jalani Pemeliharaan Serentak
-
Pesangon Tak Dibayar Rp286 Juta, 12 Eks Karyawan Sekolah Islam di Palembang Lapor Polisi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan