SuaraSumsel.id - PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sukarami mengumumkan pemadaman listrik sementara di sejumlah wilayah Palembang pada Rabu, 14 Mei 2025.
Kegiatan pemeliharaan ini dijadwalkan berlangsung serentak mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB (estimasi) dan akan berdampak pada pelanggan di tiga penyulang, yakni Avtur, Gatotkaca, dan Neon.
Langkah ini diambil dalam rangka meningkatkan keandalan pasokan listrik dan pemeliharaan infrastruktur distribusi, yang merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Penyulang Avtur: Gandus dan Sekitarnya
Pemeliharaan pada penyulang Avtur akan berdampak pada kawasan strategis seperti Jalan Sofyan Kenawas, Komplek Poligon, Perumahan Pemkot, Jalan Soak Bujang, Jalan Sosial Gandus, Jalan Lettu Karim Kadir, Jalan Hisbullah Gandus, serta Proyek Air Bersih.
Wilayah-wilayah ini diketahui memiliki konsentrasi permukiman padat dan sejumlah fasilitas pelayanan publik.
Penyulang Gatotkaca: Fokus ke Proyek dan Kawasan Industri
Sementara itu, penyulang Gatotkaca akan mematikan aliran listrik ke sejumlah kawasan industri dan proyek, antara lain Proyek Air Bersih / ATSPT, Indopal Harapan Murni, serta PT Aneka Bumi Pratama dan PT Aneka B Pratama.
Pemeliharaan ini diprediksi akan memengaruhi aktivitas operasional beberapa industri, meskipun PLN telah memastikan komunikasi dengan pihak-pihak terkait agar kegiatan tetap berjalan seminimal mungkin terganggu.
Baca Juga: Pesangon Tak Dibayar Rp286 Juta, 12 Eks Karyawan Sekolah Islam di Palembang Lapor Polisi
Penyulang Neon: Wilayah Terluas Terdampak
Penyulang dengan cakupan terluas adalah Neon, yang mencakup Talang Kelapa, Jalan Cacat Veteran, Revari, Pr. Surya Akbar, BTN Talang Kelapa, Griya Akbar, hingga Bukit Sentosa Residence.
Kawasan perumahan yang terdampak juga mencakup Griya Interbis, Perum Crassi Cipara, Perum Inti Harapan Indah, Perum Lantana, dan Perumahan Karya Mandiri.
Ini menjadi perhatian serius karena sebagian besar wilayah tersebut merupakan hunian padat yang sangat bergantung pada listrik untuk aktivitas sehari-hari.
Imbauan dan Antisipasi
PLN mengimbau masyarakat untuk melakukan persiapan sebelum waktu pemadaman tiba. Pengguna disarankan untuk mengisi daya perangkat elektronik, menyimpan air dalam jumlah cukup, dan mematikan peralatan listrik saat pemeliharaan berlangsung guna menghindari kerusakan akibat lonjakan arus saat aliran kembali dinyalakan.
Berita Terkait
-
Pesangon Tak Dibayar Rp286 Juta, 12 Eks Karyawan Sekolah Islam di Palembang Lapor Polisi
-
Harga Emas Perhiasan di Palembang Terjun Bebas, Segini Harganya Sekarang
-
Cocok untuk Liburan Keluarga, Ini 5 Pilihan Hotel Murah di Palembang
-
PPDB SMP Jalur Zonasi di Palembang Resmi Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syarat Lengkapnya
-
3.689 Jemaah Embarkasi Palembang Telah Berada di Tanah Suci: Diingatkan Jaga Kesehatan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
10 Link DANA Kaget Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Hingga Rp500.000 Khusus Buat Kamu
-
44 Pasangan Pengantin di Palembang Ikut Nikah Massal, Dapat Buku Nikah dan Resepsi Meriah
-
Ikan Mati Massal di Sungai Musi, Warga Sebut Limbah PT Pusri Diduga Penyebabnya
-
Abadikan Anabulmu! Kumpulan 10 Prompt AI untuk Bikin Miniatur Kucing Jadi Koleksi Premium
-
Inflasi Palembang September 2025, Cabai dan Daging Jadi Biang Kenaikan Harga