SuaraSumsel.id - Suasana tenang di kawasan belakang PTC Mall Palembang mendadak berubah mencekam setelah sebuah tembok besar ambruk dan menimpa sejumlah kendaraan yang tengah terparkir.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Seduduk Putih I, Kecamatan Ilir Timur III, Kota Palembang, Kamis (15/5/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, mengejutkan warga dan pengunjung mall.
Tembok yang diduga sudah lama mengalami keretakan itu runtuh tanpa peringatan, menghantam delapan unit sepeda motor dan mengenai satu orang penjaga parkir bernama Kusdianto (67) yang tengah berjaga di pos kecil dekat area parkir.
Kusdianto mengalami luka di bagian kaki akibat tertimpa puing dan segera dibawa warga ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
“Saat tembok itu roboh, kami langsung bergegas menolong Pak Kusdianto yang sedang duduk di pondok parkir. Suaranya keras sekali, seperti ledakan,” ujar Satria, Ketua RT 27 setempat, saat ditemui di lokasi.
Delapan motor yang tertimpa tembok mengalami kerusakan berat.
Mulai dari spion yang patah, bodi motor yang ringsek, hingga helm-helm yang hancur berkeping.
Tak hanya kerugian materi, kejadian ini juga menimbulkan trauma bagi warga sekitar dan pengendara yang biasa memarkirkan kendaraannya di lokasi tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola bangunan atau instansi terkait mengenai penyebab pasti robohnya tembok tersebut.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Baru Palembang Indah Mall Disoal: Tak Punya Dokumen Lingkungan?
Namun warga menduga kondisi konstruksi yang sudah tua dan kurangnya perawatan menjadi faktor utama.
Satria menambahkan, kejadian ini seharusnya menjadi peringatan serius bagi pengelola gedung dan area publik lainnya untuk rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan bangunan.
“Jangan tunggu ada korban jiwa baru bertindak,” tegasnya.
Saat ini, area kejadian telah dipasangi garis polisi, dan warga diimbau untuk tidak mendekat hingga proses penyelidikan dan evakuasi puing selesai dilakukan.
Menjaga bangunan tetap kuat memerlukan pendekatan yang komprehensif, meliputi perawatan rutin, pencegahan kerusakan, dan perbaikan tepat waktu. Berikut adalah beberapa tips penting:
1. Perawatan Rutin & Inspeksi: * Inspeksi Reguler: Lakukan inspeksi visual secara berkala (setidaknya 2 kali setahun) untuk mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan seperti retakan, kebocoran, korosi, atau pertumbuhan jamur.
Berita Terkait
-
Pembangunan Gedung Baru Palembang Indah Mall Disoal: Tak Punya Dokumen Lingkungan?
-
Bongkar Praktik Parkir Liar di Palembang: Ada Jejak Setoran hingga ke Ketua RT
-
Kabel Internet Bikin Kota Palembang Semrawut, Provider Terancam Sanksi Berat
-
Warga Palembang Harap Siaga: 3 Penyulang PLN Jalani Pemeliharaan Serentak
-
Pesangon Tak Dibayar Rp286 Juta, 12 Eks Karyawan Sekolah Islam di Palembang Lapor Polisi
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Sinergi KKKS dan SKK Migas Sumbagsel Menyulam Kehidupan, Ikan Tirusan Kembali ke Sungsang
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?
-
Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang