SuaraSumsel.id - Sebuah video amatir yang memperlihatkan aksi perkelahian antara siswi remaja viral di media sosial sejak beberapa hari lalu.
Dalam video berdurasi sekitar 30 detik tersebut, terlihat dua siswi berseragam sekolah terlibat adu fisik di pinggir jalan kawasan Mujidul, Kenten Laut, Kecamatan Sako, Palembang, tepatnya saat jam pulang sekolah sekitar pukul 12.10 WIB.
Diduga kuat kedua siswi yang terlibat perkelahian tersebut masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Keduanya tampak mengenakan seragam khas salah satu SMP negeri di wilayah Kenten Laut, yang kini menjadi sorotan warganet dan masyarakat pendidikan di Palembang.
Video yang direkam oleh warga ini memperlihatkan bagaimana perkelahian itu berlangsung tanpa ada upaya langsung dari orang sekitar untuk melerai.
Bahkan, sejumlah teman sebaya dari kedua siswi tersebut terlihat hanya menonton atau merekam dengan ponsel mereka.
Dugaan Ejekan Jadi Pemicu Perkelahian
Informasi yang dihimpun dari warganet menyebutkan bahwa perkelahian tersebut dipicu oleh ejekan dari teman-teman pelaku, yang membuat salah satu siswi tersulut emosi. Bentrokan pun terjadi tak jauh dari area sekolah mereka.
“Katonyo awalnyo ejek-ejekan, terus dibales dan jadi ribut. Jame itu lagi rame pulang sekolah,” ujar salah satu pengguna akun lokal yang membagikan ulang video tersebut di media sosial.
Baca Juga: Ribuan Buruh Geruduk DPRD Sumsel di Hari Buruh, Desak Revisi Upah Sektoral
Respons Warga dan Kekhawatiran Dunia Pendidikan
Aksi kekerasan fisik antarpelajar ini menuai keprihatinan luas dari masyarakat. Tak sedikit yang mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan di usia remaja, terlebih saat mereka masih berseragam sekolah.
Warga sekitar dan netizen juga mendesak Polsek Sako dan pihak sekolah untuk segera menindaklanjuti kasus ini. Pasalnya, lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polsek Sako Perumnas, dan video yang beredar dapat menjadi bukti awal penyelidikan.
“Harapan kami pelakunya bisa dipanggil dan diberi pembinaan, jangan sampai jadi kebiasaan. Kalau dibiarkan, nanti yang lain ikut-ikutan,” ujar Rahmat, warga Kenten Laut yang mengenal lokasi kejadian.
Pihak kepolisian hingga berita ini diturunkan belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun masyarakat berharap aparat bertindak cepat untuk mengklarifikasi dan menangani kasus ini secara proporsional.
Perlu Sinergi: Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat
Berita Terkait
-
Ribuan Buruh Geruduk DPRD Sumsel di Hari Buruh, Desak Revisi Upah Sektoral
-
Puluhan Korban Tertipu Rekrutmen Fiktif PT KAI, Uang Lenyap Pekerjaan Tak Pernah Ada
-
Pelayanan RSUD Kayuagung Disorot: Infus Bikin Kaki Bayi Bengkak, Malah Dimarahi
-
Masalah Parkir Tak Kunjung Selesai, Palembang Makin Semrawut
-
Herman Deru Telepon Bos Lion Air, Minta Penerbangan Internasional SMB II Segera Aktif
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Semen Baturaja Benahi Tata Kelola di RUPSLB, Laba dan Penjualan Tumbuh
-
7 Cushion Lokal untuk Makeup Harian dengan Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
5 Fakta Dugaan Penganiayaan Kadis Kominfo Ogan Ilir, Inspektorat Mulai Menelaah
-
Lengkap! Ini Peta Jalan Tol Trans-Sumatera di Sumsel 2025 & Daftar Gerbang Tolnya
-
7 Merek Sepatu Lari yang Jarang Dibicarakan tapi Kualitasnya Layak Dipertimbangkan